SURABAYA, PETISI.CO – Dalam mengantisipasi arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019, RSUD Dr. Soetomo, menggelar acara konferensi pers terkait kesiapan para petugas medis yang akan bertugas. Acara tersebut bertempat di Gedung Ruang Bhakti Husada Surabaya, Selasa (28/5/2019).
Dalam konferensi Pers tersebut Direktur Utama RSUD. Dr. Soetomo, dr. Joni Wahyuhadi, Sp BS (K), mengatakan, bahwa seluruh persiapan di RUSD Dr. Soetomo untuk menghadapi gelombang mudik dan arus balik lebaran telah dilakukan dengan matang, diantaranya, persiapan pelayanan IGD, pelayanan on call dan logistik medik bisa dipastikan akan tercukupi dan tidak ada kekurangan.
Untuk pelayanan IGD telah dipersiapkan sebanyak 127 tenaga medis dan 249 tenaga siaga, yang disediakan mulai dari bidang pelayanan dan penunjang, yang akan berjaga secara bergantian selama 24 jam. Pihak RSUD Dr Soetomo memastikan akan menerima semua pasien BPJS tanpa melihat status domisili selama libur lebaran ini.
“Jadi seperti biasanya rumah sakit ini sudah mempunyai sistem layanan siaga 24 jam. Sehingga ada dua sistem yang dilakukan, yakni penanganan siaga dan On Call,” terangnya.
Selain itu, lanjut dr. Joni, di Rumah Sakit Dr. Soetomo juga sudah menyiapkan ruangan Buffer, yaitu untuk mengantisipasi lonjakan pasien di IGD.
Sementara, dalam kesempatan yang sama Ketua Forum Pers RSUD Dr. Soetomo, dr. Urip Murtedjo SpB KL, menambahkan, bahwa ruangan Buffer ini digunakan untuk pasien IGD yang sedang menunggu hasil pemeriksaan ataupun kamar rawat inap.
“Fasilitasnya sudah seperti rawat inap, jadi pasien IGD tidak perlu menunggu kamar atau hasil pemeriksaan di selasar IGD,” paparnya.
Setidaknya, lanjut dr. Urip, ada 40 ranjang yang disediakan di ruang Buffer, meskipun belum diresmikan ruangan Buffer tersebut sempat digunakan saat kejadian luar biasa Demam Berdarah (DB) pada Februari lalu.
“Untuk masalah yang perlu diwaspadai adalah justru korban Petasan yang selalu ada setiap tahun. Jadi saya himbau kepada masyarakat, khususnya orang tua agar mau mengawasi anak – anaknya, jangan sampai menjadi korban petasan,” pesan dr. Urip Murtedjo.
Sarana operasional yang sudah disiapkan, diantaranya, mobil ambulans umum dan jenazah, radiologi dan CT Scan, layanan Laboratorium, Logistik Nonmedik beserta Stok Cadangan Medis lainnya.
“Sementara untuk aktivitas di sini akan tetap berjalan normal seperti biasa, rawat inap, mobil ambulance, obat dan logistik medik, layanan gizi untuk makanan pasien maupun petugas, jaringan informasi teknologi, serta peningkatan pengamanan dari Satpol PP maupun keuangan, sudah siap semuanya,” paparnya.
Selain itu, RSUD. DR. Soetomo juga telah melakukan persiapan – persiapan yang meliputi Kordinasi Internal (sistem siaga dalam Layanan 24 jam dan Gawat darurat), dan Kordinasi Eksternal (Sistem Rujukan Antar Rumah Sakit dan Puskesmas) dan juga Kordinasi bersama lintas sektor. (bah)
