BONDOWOSO, PETISI.CO – Untuk meningkatkan produktifitas dan kreatifitas, khususnya untuk pemuda yang cinta batik Bondowoso, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Bondowoso, menggelar Event Perdana Pekan Batik Bondowoso 2019 dengan tagline, yakni ‘Bangga Batik Bondowoso dan Bondowoso Melesat’ di Gedung Olah Raga (GOR) Pelita, Senin (21/10/2019) malam.
Ajang pencanangan duta Batik Bondowoso yang dikemas dengan fashion show menggunakan busana Batik khas Bondowoso, diikuti model dari 14 asosiasi Batik di Kabupaten Bondowoso.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso, Sekda Dandim 0822, jajaran Forkompinda serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin mengatakan, bahwa pekan Batik ini kedepannya dapat berlanjut.
“Kami bangga Batik Bondowoso ini menjadi budaya. Hal ini bisa dilihat seharian masyarakat yang selalu mengenakan Batik, baik dalam cara formal maupun non formal,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Pengrajin Batik yang banyak bermunculan saat ini dapat menghasilkan batik berkualitas.
“Ini terbukti dengan terpilihnya Batik Bondowoso yang menjadi seragam dalam Asian games 2019 di Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu, kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Pornomo mengungkapkan, bahwa Ivent perdana ini selain untuk meningkatkan produktifitas dan kreatifitas khususnya pemuda yang cinta Batik, juga untuk mencari talent-talent baru yang akan dipersiapkan dalam ivent Jawa Timur di tahun 2020 mendatang.
“Di tahun 2019 ini, duta Batik Bondowoso, mampu menyabet juara satu di provinsi Jawa Timur. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua untuk meningkatkan produktifitas dan kreatifitas khususnya pemuda yang bangga Batik Bondowoso,” ungkap mantan Asisten II sekretariat daerah kabupaten Bondowoso.
Untuk penekanan pada pekan Batik kali ini, adalah menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.
“Maka dari itu, kita kembangkan, kita dorong untuk mampu berkiprah di tingkat regional atau nasional,” tandasnya.(tif)