TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan pengelola destinasi wisata di Kabupaten Tulungagung telah mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan pada liburan hari Raya lebaran Idul Fitri 2442 H.
Dengan adanya instruksi dari pemerintah terkait larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H, tidak menutup kemungkinan jika masyarakat lokal juga akan menghabiskan waktu liburan pada Hari Raya lebaran nanti ke tempat destinasi wisata Kabupaten Tulungagung.
Sejumlah destinasi wisata alam maupun non alam di Kabupaten Tulungagung yang sudah mendapatkan izin dari Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten telah siap menyambut kunjungan wisatawan.
Meski demikian, tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
Destinasi wisata alam maupun non alam tersebut sebanyak 16 titik antara lain, Nangkula Park, Brond water park, Kampung susu Dinasty, Pantai Gemah, Makam Sunan Kuning, Jurang Senggani, Kedung Minten, Tugu Durian Park, Ori Green, Singapore water park, Njegong park, Pantai Kedungtumpang, Splash waterpark Sumbergempol, Cowindo Sendang, Bendungan Wonorejo, Eduwisata Jeruk-Jeruk Pagerwojo.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten Tulungagung, Drs.Bambang Ermawan, M.Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) pengembangan Pariwisata Aris Wahyudiono, S.STP kepada petisi.co, Selasa (21/4/2021).
Aris menerangkan, destinasi wisata yang diperbolehkan buka/beroperasional harus memenuhi 16 point penerapan protokol kesehatan daerah wisata yang telah ditetapkan sesuai petunjuk teknis dari satgas penanganan Covid-19 Kabupaten.
“Dan kalau 16 point ini bisa dipenuhi, selanjutnya dilakukan asesment oleh satgas Desa dan Kecamatan lalu dibawa ke kita (Disbudpar) kemudian kita ajukan ke satgas kabupaten untuk di ACC. “Setelah ACC turun, tempat wisata sudah boleh buka,” tambahnya.
Selanjutnya Aris juga mengungkapkan, bahwa pihaknya (Disbudpar) sudah melakukan koordinasi dengan pengelola wisata terkait persiapan apa saja untuk menghadapi kunjungan wisatawan pada liburan lebaran Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Dinas Pariwisata kemarin sudah kita lakukan koordinasi dengan pengelola wisata itu untuk mempersiapkan diri baik itu dari segi sarana prasarana dan juga kelengkapan protokol kesehatan yang harus dipenuhi. Ini nanti kan terdampak pada surat izin yang dikeluarkan satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung,” imbuhnya.
Jadi, masih kata Aris, ketika kita dorong untuk persiapannya itu tadi dan sudah mendapatkan izin dari satgas kabupaten harapannya ketika liburan lebaran tiba nanti dari pengelola wisata sudah benar-benar siap. “Siap dalam arti menerima kunjungan dari wisatawan,” sambungnya melengkapi.
Menurut Aris, pihak dinas pariwisata juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Dengan maksud, personel pengelola dari destinasi wisata yang sudah memperoleh izin dari satgas kabupaten agar diprioritaskan mendapat vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu. “Harapannya pengelola semua destinasi wisata sudah tervaksin sehingga pengunjung merasa aman nyaman ketika berwisata,” imbuhnya.
Selanjutnya, harapan kedepan untuk destinasi wisata Kabupaten Tulungagung bisa segera bangkit kembali setelah sekian lama di masa pandemi tutup.
“Dan ini teman-teman pengelola destinasi wisata sudah mendapatkan izin buka itu bisa beroperasi kembali. Semoga tingkat kunjungan semakin meningkat, dan otomatis disitu nanti akan berdampak di semua sektor. Harapannya sektor ekonomi bisa bangkit kembali,” pungkasnya. (par/adv)
