MAGETAN, PETISI.CO – Kabupaten Magetan mendapatkan tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 16 warga, Minggu 19 Juli 2020 malam. Wilayah sebaran terkonfirmasi positif yaitu dari Kecamatan Maospati 1, Kecamatan Plaosan 9, Kecamatan Kawedanan 1, Kecamatan Sukomoro 4, dan Kecamatan Magetan 1 orang, seperti disampaikan Saif Muchlissun, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan.
Berikut daftar ke-16 pasien terkonfirm positif Covid-19:
Pasien ke-131, JN (48), laki-Laki warga Kecamatan Maospati, yang bersangkutan adalah karyawan BUMN di Ambon, tanggal 17 Juni 2020 pulang ke Magetan dan tanggal 15 Juli 2020 masuk RS rujukan pemerintah di Kota Magetan sebagai kasus PDP.
Pasien Ke-132, Sjn (55), perempuan warga Kecamatan Kawedanan, yang bersangkutan Kontak erat dengan pasien ke-121, ZA (37), laki-laki yang terkonfirm tanggal 9 Juli 2020. Pasien ke-132 ini tanpa mengalami gejala dan melakukan isolasi mandiri.
Pasien ke-133, ES (24) perempuan warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-134, MP (27), perempuan warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-135, SI (39), laki-laki warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-136, GAA (3), perempuan warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-133, 134, dan 136 merupakan kontak erat dengan pasien ke-117, Snr (54) yang terkonfirm tanggal 9 Juli 2020 dan berencana melakukan isolasi mandiri.
Pasien ke-137, HE (45) perempuan warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-138, DAP (6), laki-Laki warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-139, DAY (7), laki-Laki warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-140, SB (45), laki-Laki warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-141, WIP (15), laki-laki warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-137 sampai dengan Pasien ke-141 merupakan kontak erat pasien ke-122, Spy yang terkonfirm positif tanggal 10 Juli 2020.
Pasien ke-142, Skt (48), perempuan, Pasien ke-143, JIA (5), laki-laki, Pasien ke-144, JSM (29), laki-laki. Ketiga pasien ini karena tanpa gejala dan tempat tinggalnya layak digunakan maka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Pasien ke-145, DP (31), perempuan warga Kecamatan Sukomoro. Pasien ini status awal suspek, sekarang sudah tidak bergejala dan berencana isolasi mandiri. Pasien ke-142 sampai pasien ke-145 merupakan warga Kecamatan Sukomoro dan kontak erat pasien ke-125, Srn (50), laki-laki warga Kecamatan Sukomoro.
Pasien ke-146, Ssn (45), laki-laki warga Kecamatan Magetan. Pasien merupakan kontak erat pasien Swj dan melakukan isolasi mandiri dengan ketat di rumah.
Selanjutnya langkah yang dilakukan besuk berlanjut dengan tracking yang kontak erat dan interaksi langsung dari 16 orang yang positif Covid-19, malam ini guna dilakukan test swab. Selain itu forkopimca setempat juga langsung melakukan pembatasan-pembatasan aktivitas sesuai protokol kesehatan serta physical diatancing di area domisili warga yang dinyatakan positif.
Selain kabar kurang baik, disampaikan pula kabar baiknya. Lima warga juga telah berhasil sembuh dari Covid-19. Mereka yang sembuh adalah Pasien 90, Bud (45), laki laki warga Kecamatan Parang yang terkonfirm positif tanggal 20 Juni 2020.
Pasien 94, AW (41), laki laki warga Kecamatan Parang yang terkonfirm positif tanggal 23 Juni 2020. Pasien 108, FYS (34), laki laki warga Kecamatan Karangrejo yang terkonfirm positif tanggal 3 Juli 2020. Pasien 113, KH (57), perempuan warga Kecamatan Plaosan yang terkonfirm positif 3 Juli 2020. Pasien 114, MHP (2), perempuan warga Kecamatan Takeran yang terkonfirm positif tanggal 3 Juli 2020.
Berdasarkan update peta sebaran Covid-19 hari ini, dengan adanya tambahan 16 pasien terkonfirm positif maka jumlah keseluruhan yang positif Covid-19 adalah 146 orang. Pasien sembuh 90 pasien. Meninggal dunia 4 orang dan yang masih dirawat menunggu sembuh menjadi 52 pasien.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan sampai malam hari ini sebanyak 119 pasien. Yang dinyatakan sembuh 74 pasien dan 25 pasien meninggal dunia. Menyisakan 20 kasus PDP.
Sedangkan yang ODP sebanyak 419 orang. Yang dinyatakan sembuh 351 orang dan meninggal dunia 15 orang. Menyisakan 53 kasus ODP.
Dengan tambahan sebanyak ini maka kita harus ekstra keras untuk mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai kendor dan lengah. Tetap waspada, tetap jaga jarak serta jaga diri pribadi dan keluarga Anda.
“Tetap menerapkan semua point protokol kesehatan dengan ketat. Jangan lupa selalu terus berdoa minta perlindungan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Saif Muchlissun. (pgh)