SIJUNJUNG, PETISI.CO – Tahun 2018 mendatang, sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) transmigrasi baru akan ditempatkan di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung.
Calon transmigrasi baru tersebut berasal dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK), transmigrasi lokal asal Kabupaten Sijunjung 50 KK dan dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 10 KK.
“Tahun 2018 mendatang ada 150 KK yang akan ditempatkan di Sarana Pemukiman (SP) 1 Padang Tarok Kecamatan Kamang Baru,” kata Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dihadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan rombongan di rumah dinas bupati, Minggu (5/11/2017).
Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Ketua DPRD, forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Sekdakab, Zefnihan, kepala OPD dan undangan lain, Bupati Arifin menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk transmigrasi baru itu seluas 700 hektar.
Selain lahan, sebut bupati, sarana perhubungan seperti jalan menuju lokasi transmigrasi sudah lebar. ”Jalan sudah lebar, hanya perlu peningkatan,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Bupati dua periode ini mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Jawa Tengah yang telah mengucurkan dana sharing untuk pembangunan 100 unit rumah dan sarana air bersih.
“Memorandum of Understanding (MoU) akan diteken di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Senin ini (6/11/2017),” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang telah mau bekerjasama dalam penempatan transmigrasi baru, khususnya asal Jawa Tengah.
“Terima kasih, saya merasa terhormat bisa bertemu merencanakan penempatan transmigrasi baru ini.Ini adalah investasi kita untuk generasi penerus,” ucapnya.(gus/ape)