SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 2.301 orang tenaga kesehatan atau Nakes di Kota Surabaya telah menjalani vaksinasi COVID-19 pada gelombang pertama.
Ribuan nakes yang tersebar di 109 fasilitas layanan kesehatan di Kota Surabaya itu telah dinyatakan lolos tahap pemeriksaan atau screening, sehingga dinyatakan mampu menerima suntikan vaksin anti COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan jumlah nakes itu akan bertambah setiap harinya.
“Karena pelaksanaannya secara bertahap. Terdiri dari puskesmas dan RS (rumah sakit). Namun ada pula nakes yang belum lolos skrining,” kata Feny, sapaan akrabnya, Selasa (19/1/2021).
Sedangkan untuk nakes yang dinyatakan tak lolos screening, diperkirakan jumlahnya ada 203 orang.
Menurut Feny hal itu bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya yaitu komorbid atau penyakit penyerta, seperti hipertensi, gastritis, dan kelainan darah.
Ada pun juga kata Feny, beberapa nakes itu juga dalam keadaan menyusui atau pun dalam kondisi hamil.
“Jumlahnya untuk hipertensi ada sekitar 23 orang. Lalu nakes menyusui ada 10 orang, kemudian gastritis ada 5 orang, serta ada pula yang penyitas dan komorbid lain mengharuskan untuk tidak dilakukan vaksin,” terangnya.
Penyuntikan vaksin ini ditargetkan untuk 33.993 orang nakes di Kota Surabaya. Sedangkan jumlah nakes yang sudah melakukan verifikasi ulang sebanyak 26.801 orang.
“Artinya masih ada yang menunggu SMS blast dan verifikasi data,” ujarnya.
Feny mengimbau kepada para nakes agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan, meski telah menerima vaksin.
“Semoga virus ini segera hilang dari kota kita tercinta. Tetap jaga kesehatan, dan jauhi kerumunan,” pungkasnya.(nan)
