BANYUWANGI, PETISI.CO – 20 pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sukses, presentasikan keberhasilan berbisnis di hadapan pengusaha UMKM Banyuwangi di Hotel Santika Banyuwangi, Rabu (26/7/2017).
Managging Director Spa Factory Bali, Maria Satiaputri yang juga merupakan pihak penyelengara dari Business Export Development Organization (BEDO) bekerjasama dengan Dekranasda dan Disperindag Banyuwangi mengatakan, kegiatan presentasi hasil implementasi UMKM di Banyuwangi merupakan salah satu progam Score Plus yang sudah dilaksanakan sejak bulan Februari 2017 yang didalamnya terdapat pelatihan, pendampingan dan promosi kepada para UMKM di Banyuwangi.
Selain itu, pengusaha UMKM yang sudah lolos seleksi yakni 20 orang tersebut masing-masing melakukan presentasi mengenai hasil yang dilakukan selama lima bulan terakhir dalam berbisnis. Termasuk berbagi ilmu keberhasilan selama menjadi pelaku usaha yang tujuannya untuk pemberdayaan para pelaku UMKM di Banyuwangi.
Selama ini di Banyuwangi, pelaku usaha seperti handicraft, batik, souvenir, makanan dan minuman masih mendominasi ekspor ke luar negeri. Akan tetapi, sebelum ekspor itu pasti ada standartnya yang mana hal ini merupakan tugas pelaku usaha yang sudah sukses berbagi ilmu kepada pelaku usaha yang masih tradisional diajak profesional agar kedepan bisa berdampak kepada perluasan pasar.
Harapannya, para pelaku usaha bisa singkron dan bekerjasama dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM khususnya di Banyuwangi. Sesuai dengan progam Score Plus yakni melakukan pendampingan langsung memberikan teori sekaligus praktek kepada masing UMKM dalam pengembangan usahanaya. (ft/roh)
