200 Pelajar Banyuwangi Ikut Kemah Kebangsaan

oleh -32 Dilihat
oleh
Acara kemah kebangsaan

BANYUWANGI, PETISI.CO – sebanyak 200 pelajar mengikuti kemah kebangsaan di Wana Wisata Sumbermanis Lingkungan Suko Kelurahan Gombengsari Kecamatan Kalipuro, Minggu (20/8/2017).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat pidato meminta agar seluruh peserta atau muda mudi masa kini ‎mempelajari sejarah dari tokoh-tokoh nasional.

“Anak-anak muda sekarang, jangan hanya bisanya membaca facebook, bacalah buku-buku sejarah, yang dapat memberikan inspirasi,” ujarnya.

Ia mencontohkan, ketokohan Soekarno sang proklamator di usianya yang masih belia, dirinya sudah merantau ke Surabaya dan tinggal di pondokan tokoh Sarikat Islam (SI) HOS Tjokroaminoto.

Jalinan kebangsaan dan keagamaan ini juga bisa dilihat dari relasi Bung Karno dengan tokoh Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan tokoh Persis Ahmad Hassan. Bung Karno juga menjadi presiden pertama yang mengutip ayat Al-Quran di depan forum PBB.

Bahkan, Bung Karno menghadap KH Hasyim Asyari untuk meminta fatwa soal nasionalisme, dan dijawab pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu bahwa membela Tanah Air adalah jihad fisabilillah, paparnya.

Diakhir acara, Bupati Anas menambahkan, soal kebangsaan Indonesia itu, dirinya menginginkan tidak hanya menjadi teori di dalam kelas saja.

Maka perlunya event yang lebih nyata, seperti kemah kebangsaan yang sudah dirancang sedemikian rupa dengan diikuti pelajar dan ormas dari latar belakang yang berbeda, tapi bisa mengerjakan segala sesuatunya bersama seperti mengerjakan bedah rumah.

Daerah-daerah bertugas untuk menjahit agar tidak sampai muncul perbedaan yang sebenarnya bukan dari latar belakang agama, tapi menjadi agama.

Maka dari itu, keadilan ekonomi, politik dan keadilan sosial itu penting, apabila semuanya berjalan dengan baik maka ideologi-ideologk radikal diyakini tidak akan tumbuh subur di tempat ini, tutup Anas. (ft)