2000 Warga Mengungsi Pasca Kebocoroan Tangki Pertamina di Tuban

oleh -84 Dilihat
oleh
Kalaksa BPBD Tuban mengecek kondisi warga yang mengungsi di tenda yang disediakan

TUBAN, PETISI.CO – Pasca kejadian kebocoran Pipa Fuel Terminal Tuban PT. Pertamina yang berada di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ribuan warga yang semula berada di tepi jalan raya kini sudah mulai memasuki tenda-tenda pengungsian yang didirikan BPBD setempat dan stakeholder terkait, Senin (10/6/2024).

Hingga saat ini semua warga yang terdampak masih mengecek kesehatan di tenda pengungsian serta memastikan rumah mereka sudah bersih dari sisa-sisa uap yang berbau kurang sedap ini. Sementara itu, pihak Pertamina masih melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan awal mula kebocoran dan melakukan penangganan terhadap warga yang memperlukan perawatan kesehatan.

Manager TBBM Fuel, Ardiansyah mengatakan, saat ini kita masih melakukan investigasi terkait kebocoran ini dan sekarang kita fokus untuk menanggani warga yang terdampak.

“Pertamina masih melakukan investigasi jadi nanti lebih detailnya lagi menunggu hasil investigasi. Kebocoran tangki, ini masih fokus untuk revovery dan masyarakat yang terdampak,” terangnya saat ditemui awak media.

Sementara itu Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban menuturkan, kebocoran gas pertamax ini sudah teratasi. Untuk semua warga yang terdampak ini sudah mengungsi atau mengevakuasikan dirinya ke 3 titik zona aman. Sebanyak 2000 warga mengungsi, 3 titik tersebut ialah berada di lapangan brangkal desa tasikharjo sekitar 1.500 warga. Kemudian, di Sumur Geneng 300 warga. Serta di Remen dan Wadung 200 warga.

“Ini ada kebocoran gas pertamax namun sudah teratasi. Semua warga yang merasa terdampak ini sudah mengungsi, pengungsiannya ada di 3 titik. Sambil menunggu hilangnya kabut yang bau ini maka semua area yang terdampak tidak boleh di kunjungi,” papar Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban. (ric)

No More Posts Available.

No more pages to load.