33 Kelurahan di Surabaya Dinyatakan Nol Kasus Covid-19

oleh -96 Dilihat
oleh
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.

SURABAYA, PETISI.CO – Dari 33 kelurahan di Kota Surabaya sudah tak ditemukan penambahan angka kasus pasien terkonfirmasi Covid-19. Hasil ini sendiri berdasarkan data yang terhitung hingga tanggal 11 Oktober 2020.

“Jadi, mereka bisa nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya, dan dilakukan operasi protokol kesehatan, serta terus melakukan penguatan Kampung Tangguh,” Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Senin (12/10/2020).

Kemudian ungkap Febri, pihaknya juga menerapkan upaya mini lockdown di sebuah tempat atau gang jika ada temuan kasus warga terkonfirmasi Covid-19. Upaya ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran ke tempat lain.

Lebih lanjut ia menerangkan jika Pemkot Surabaya langsung melakukan tes swab kepada para warga di gang yang terdapat pasien terkonfirmasi Covid-19, sehingga bisa segera mengetahui warga lainnya yang positif dan negatif.

“Nah, bagi yang positif langsung kami isolasi, sehingga tidak ada penyebaran lagi,” terangnya.

Febri sapaan akrabnya menjelaskan, Tim Swab Hunter milik Pemkot Surabaya secara rutin menggelar operasi dadakan di seluruh wilayah Kota Surabaya guna mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19. Sehingga angka penyebaran bisa segera diputus dan angka nol kasus di setiap kelurahan bisa tetap terjaga.

Ia juga menjelaskan data kasus aktif per 11 Oktober 2020. Awalnya pada 10 Oktober 2020, data aktif sebanyak 180 kasus. Sedangkan kasus barunya pada tanggal 11 Oktober 2020 itu, ada 44 kasus yang terdiri dari 23 kasus rawat jalan dan 21 kasus rawat inap.

Selanjutnya, jumlah pasien di Hotel Asrama Haji yang semula berjumlah 71 kasus kemudian bertambah 15 orang. Ke lima belas orang tersebut telah dinyatakan sembuh.

Artinya kata dia, jumlah pasien di sana jumlah masih tetap 71 orang. Sementara total kesembuhan per 11 Oktober 2020, sebanyak 60 kasus.

“Nah, kalau kasus aktif per 11 Oktober 2020 dikurangi angka kesembuhan, maka totalnya sebanyak 179 kasus aktif per 11 Oktober 2020. Rinciannya, rawat jalan 4 kasus, rawat inap 95 kasus, rumah sakit lapangan 9 kasus, dan di Hotel Asrama Haji 71 kasus,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan tentang data kasus konfirmasi komulatif di Kota Surabaya per 11 Oktober 2020. Setidaknya ada 14.980 kasus konfrimasi komulatif di Kota Pahlawan. “Sedangkan angka kesembuhan komulatifnya sebanyak 13.487 kasus atau sekitar 90,02 persen,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.