Bupati Magetan Diminta Fokus di Sektor Pertanian

oleh -104 Dilihat
oleh
Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo memberikan selamat pada Bupati Magetan Terpilih Dr. Drs. H. Suprawoto, M.Si. di DPRD Kabupaten Magetan

MAGETAN, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo meminta Bupati Magetan terpilih periode kepemimpinan Tahun 2018-2023, Dr. Drs. Suprawoto SH, M.Si untuk fokus membangun sektor pertanian di wilayahnya. Ini karena sektor tersebut memiliki kontribusi sangat besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Magetan 2017, yakni mencapai 32,07 %.

Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menyaksikan prosesi serah terima memori jabatan Bupati Magetan dari Pj. Bupati Magetan Dr. Gatot Gunarso, M.Hum, M.M kepada Bupati Magetan Terpilih Dr. Drs. H. Suprawoto, M.Si. di DPRD Kabupaten Magetan

“Ini artinya 32,07 persen masyarakat Magetan hidup dari pertanian, jadi jika ingin masyarakatnya makmur, ya harus mengurus pertanian,” tegas Gubernur Soekarwo saat memberikan sambutan di acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Magetan masa jabatan 2018-2023 dalam agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Magetan Tahun 2018 di Gedung DPRD Kab. Magetan, Rabu (26/9).

Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo berfoto bersama Bupati dan wakil bupati Magetan masa jabatan 2018-2023 di DPRD Kabupaten Magetan

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, mengurus sektor pertanian ini juga sangat vital. Sebab berdasarkan data BPS per Maret 2017, tingkat kemiskinan di Kab. Magetan masih mencapai 10,48 %, dimana kemiskinan tertinggi berada di pedesaan. Di desa, pekerjaan utama masyarakat Magetan bekerja sebagai petani.
Salah satu upaya memajukan pertanian, lanjut gubernur kelahiran Madiun ini, adalah dengan mendorong pengembangan industri primer atau industri pasca panen.

Dengan begitu, para petani akan memperoleh peningkatan nilai tambah terhadap produknya. Pengembangan industri pasca panen ini juga harus didukung skema pembiayaan murah bagi petani.

“Dengan adanya industri primer, maka petani tidak lagi menjual gabah kering panen, tapi minimal bisa menjual gabah kering giling, bahkan jika bisa petani menjual beras. Kemudian bupati harus bisa memberikan skema pembiayaan murah di pertanian yang pro terhadap petani,” lanjutnya.

Jika sektor pertanian maju, imbuh orang nomor satu di Jatim ini, maka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kab. Magetan juga akan ikut berkurang. Berdasarkan data BPS Tahun 2017, TPT di Kab. Magetan berada di angka 3,80 %. Dimana sebagian besar TPT Kab. Magetan berada di pedesaan.

“Jadi bupati harus peduli terhadap on farm ke off farm pertanian, ini akan menyerap para pengangguran tersebut. Sebab proses industrinya ada di petani. Apalagi, 32,07 % masyarakat Magetan hidup di pertanian,” imbuhnya.

Pakde Karwo juga berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Magetan periode 2008-2018, Sumantri dan Samsi atas jasa dan kontribusinya terhadap pembangunan di Magetan. Pakde menilai, kinerja keduanya sudah sangat baik, contohnya pada Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Magetan mencapai 5,09 %, GINI Ratio mencapai 0,39 %, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Magetan mencapai 72,60.

Dalam sambutannya, Bupati Magetan terpilih, Dr. Drs. Suprawoto, SH, M.Si mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti perintah Pakde Karwo untuk fokus pada pertanian.
Menurutnya, sektor pertanian telah masuk kedalam tujuh misi pembangunan Magetan Tahun 2018-2023 yang diusungnya.

Misi tersebut adalah meningkatkan keberpihakan dan pemberdayaan kelembagaan koperasi usaha mikro sebagai pilar ekonomi kerakyatan, mengoptimalkan pengelola dan pendayagunaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Disamping itu juga memberdayakan desa sebagai basis sekaligus ujung tombak pembangunan daerah melalui prioritas program dan pendanaan.

Sementara lima misi lainnya adalah meningkatkan percepatan dan perluasan pembentukan sumberdaya manusia yang Sehat, Maju, Agamis, Ramah, Terampil (SMART), memantapkan ketercukupan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan fasilitas bagi kegiatan pelayanan masyarakat, mengembangkan penyelenggaraan tata pemerintah yang baik dan manajemen pemerintah yang bersih, profesional, dan adil, serta mengembangkan koordinasi dan kerjasama inter dan antar daerah dalam rangka pemerataan pembangunan wilayah.

“Adapun visi yang saya usung adalah masyarakat Magetan yang SMART, Semakin Mantab dan Sejahtera,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Dr. Drs. Suprawoto SH, M.Si berpasangan dengan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, S.Pd, M.Pd berhasil memenangkan pilkada Kab. Magetan untuk periode kepemimpinan tahun 2018-2023. Pasangan tersebut unggul atas dua pasangan lainnya, yakni Miratul Mukminin dan Joko Suyono, serta pasangan Suyatni dan Nur Wahid.

Hadir dalam acara tersebut, para pejabat tinggi di lingkup Pemprov Jatim, diantaranya Asisten Pemerintahan Sekdaprov. Jatim, Kepala BakorwilI Madiun, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Jatim. Sementara dari unsur Forkopimda Kab. Magetan hadir diantaranya Ketua/ Pimpinan/ Anggota DPRD Kab. Magetan, Dandim Magetan, Kapolres Magetan, Kajari Magetan, KPN Magetan, Sekda Kab. Magetan, dan Asisten Sekda/Ka.OPD Kab. Magetan. (cah/adit)

No More Posts Available.

No more pages to load.