49 Peserta UTBK Dinyatakan Reaktif

oleh -92 Dilihat
oleh
Ilustrasi rapid test (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Ratusan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)  telah menjalani rapid test yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya di 63 Puskesmas, sejak hari Jumat (3/7/2020). Tercatat hingga hari Minggu (5/7/2020), sudah ada 740 calon mahasiswa yang mengikuti rapid test yang diselenggarakan secara gratis itu.

“Sudah berjalan tiga hari kemarin (Jumat-Minggu) sebanyak 740 calon mahasiswa yang sudah dirapid test,” kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, Senin (6/7/2020).

Feny sapaan akrabnya, menjelaskan jika dari total 740 orang itu, setidaknya ada 49 orang yang dinyatakan reaktif dan langsung dilakukan swab test di Gelora Pancasila.

“Langsung saya buatkan rujukan untuk ditest swab menggunakan mobil PCR milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang saat ini masih keliling di Kota Surabaya, supaya cepat,” jelasnya.

Para calon mahasiswa itu melakukan isolasi di hotel yang telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya, sambil menunggu diumumkannya hasil swab tersebut.

“Jadi bisa juga belajar di sana (hotel). Nanti terkait jadwal ujian sudah dijadwalkan kembali oleh pihak kampus tempat tes,” tegas dia.

Rapid test gratis yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya ini, dikhususkan bagi warga Kota Surabaya yang mengikuti UTBK dan dalam ketegori tidak mampu. Artinya, hanya warga pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dan tercatat sebagai peserta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) saja yang berhak mendapatkan fasilitas ini. Tak hanya itu, mereka juga harus menunjukkan identitas pribadinya.

Sementara itu, hasil rapid test yang diikuti oleh para peserta UTBK tersebut bisa langsung diketahui. “Jadi dengan melampirkan itu bisa langsung dirapid test. Untuk hasilnya keluar beberapa jam setelah itu. Jadi langsung bisa diketahui hasilnya,” imbuhnya.

Nantinya, bagi peserta yang hasil swabnya negatif, maka bisa langsung pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan mereka yang hasil swabnya confirm atau berstatus orang tanpa gejala (OTG) akan menjalani perawat di Hotel Asrama Haji.

Dipastikan, bagi peserta yang menjalani perawatan akan mendapatkan jadwal test ulang. “Untuk jadwal tes UTBK, pihak kampus telah memberikan relokasi waktu,” tutup Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya ini. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.