SURABAYA, PETISI.CO – Toko elektronik yang terletak di sekitaran Pasar Blauran atau tepatnya di Jalan Kranggan Surabaya hangus terbakar, Minggu (30/8/2020).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar kebakaran yang melanda toko elektronik tersebut dari informasi command center pada pukul 07.59.
“Empat menit kemudian teman-teman datang ke lokasi, namun karena toko masih belum buka jadi teman-teman masih harus buka pintu harmonika dulu. Sementara asap sudah ngebul (mengepul),” kata Dedik kepada wartawan.
Dedik memperkirakan kebarakan ini terjadi dikarenakan adanya hubungan arus pendek, karena ditemukan juga panel listrik dalam kondisi yang sudah hangus.
“Kemungkinan konsleting listrik, itu tadi kita buka terus kita lihat panel listrik itu terbuka gosong semua,” ungkapnya.
Nahas dalam peristiwa tersebut satu keluarga yang diduga sebagai pemilik toko elektronik harus menjadi korban keganasan si jago merah. “Pemilik (toko) kayanya satu keluarga,” jelasnya.
Dedik menerangkan, ada lima jenazah korban tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda-beda, yaitu tiga orang berada di kamar tidur, satu orang di kamar mandi, dan satu orang ditemukan tertimpa sepeda motor di dekat panel listrik.
“Jadi lima korban yang ditemukan. Yang empat (jenazah) posisinya sudah hangus, yang di bawah panel itu enggak hangus, kemungkinannya dia tersengat listrik,” terangnya.
Sementara, Kasat Resktrim Polretabes Kota Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, identitas ke lima korban tersebut sudah dikenali oleh petugas.
“Identitas seluruhnya sudah dikenali, karena penghuni rumah lima-limanya ada identitasnya dan sekarang sedang kita evakuasi,” kata dia.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 oleh tim dari PMK dengan mengerahkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran.
“Kita dibantu 22 unit mobil pemadam kebakaran,” tutupnya.(nan)
