SIJUNJUNG, PETISI.CO – Sebanyak 50 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sijunjung mengikuti diklat 3 in 1 desain kemasan produk pangan yang diselanggarakan Badai Diklat Industri (BDI) Makasar.
Diklat kerjasama BDI Makasar dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung itu dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di aula BDI Makasar, Senin (24/9/2018).
Hadir pada pembukaan pelatihan itu, Kepala BDI Makasar, Elisa, Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Endra Yuswir Arifin, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, Em Yasri, Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka dan pejabat serta staf BDI Makasar.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengapresiasi BDI Makasaryang telah mendukung program perkembangan industry kecil dan menengah di Kabupaten Sijunjung.
“Terima kasih, kepada jajaran BDI Makasar yang telah menerima kami sebagai salah satu mitra kerja dalam mendukung program nawa cita perkembangan IKM,” ucap bupati.
Ia mengatakan, Pemkab Sijunjung bersama Dekranasda terus mencari peluang untuk kegiatan IKM.Selain melalui Kementrian Perindustrian, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan ISI Padang Panjang dan PT Telkom serta BUMN lainnya.
Hal itu dilakukan, selain mengangkat ekonomi dan kesempatan kerja warga Sijunjung juga dimaksud untuk mengurangi kemiskinan dan kesejengan antar wilayah.
“Inilah yang melatarbelakangi kami (Pemkab Sijunjung) menjalin kerjasama dengan BDI Makasar.Bagi yakin BDI Makasar mampu menjawab persoalan ini,” ujarnya.
Menyinggung pelatihan desain kemasan produk pangan, menurut bupati, desain kemasan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi konsumen.Soalnya, desain berperan sebagai bentuk komunikasi merek yang mampu membuat konsumen tertarik.
“Packing dan kemasan yang bagus akan menjadi daya tarik pasar,” ucap bupati dua periode.
Karena itu, ia berharap peserta pelatihan desain kemasan produk pangan untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima pasar.(gus/zet)
