500 Santri Bersama TNI Nobar Film G 30 S/PKI

oleh -43 Dilihat
oleh
500 Santri Bersama TNI Nobar Film G 30 S/PKI

SURABAYA,PETISI.CO –  Komandan Koramil 0830/06 Benowo Mayor Arm. Sugiyanta, menggelar nonton bareng (nobar) Film Penghianatan G30 S/PKI, bersama 500 siswa – siswi dan santri Pondok Pesantren Darussalam Beji dan juga Yayasan Pendidikan Al – Azhar, di Jl. Raya Beji, Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal, Surabaya, Sabtu (23/9/2017) pagi.

Pantauan di lokasi acara nonton bareng (nobar) film Penghianatan G30S/PKI yang digelar oleh Koramil 0830/06 Benowo, di Aula Ponpes Darussalam Beji. Acara nobar terlihat sangat ramai, siswa-siswi yang turut menyaksikan tayangan film tersebut sangat terkesan, atas kejadian dalam sejarah itu.

Saat memberikan sambutan, Danramil Benowo Mayor Arm. Sugiyanta, mengatakan bahwa, acara pemutaran film G30S/PKI ini untuk mengetahui salah satu sejarah yang ada di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak pimpinan pondok, yang telah memberikan atensi dan juga memberikan waktu, untuk dapat memutarkan film G30S/PKI, dan kami dapat memberikan sedikit penjelasan,” ujar Danramil Mayor Arm. Sugiyanta

Lanjut Danramil, pihaknya hanya dapat menayangkan cuplikan dari film G30S/PKI tersebut, karena kalau semuanya durasi dari film tersebut sangat panjang, sekitar 2 jam lebih. Khususnya tayangan adegan – adegan penyiksaan semua kami lewati, diantaranya adegan yang dilakukan oleh PKI terhadap tiga jenderal dan satu Letnan tersebut.

Dan pemutaran film ini sudah menjadi tugas bersama antara TNI dan masyarakat, dalam memberikan edukasi sejarah bangsa.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Beji dan Yayasan Pendidikan Al – Azhar Drs. H. Muhammad Farid, saat ditemui mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Koramil Benowo.

“Karena ini adalah dokumenter sejarah apapun bentuknya, itu penting disejarahkan kepada generasi penerus kita, supaya kedepan kalau menjadi pemimpin negara tidak salah langkah dalam mengambil kebijakan, karena tau sejarahnya,” paparnya.

Lanjut H. M. Farid, dengan pemutaran film G30S/PKI ini, diharapkan kepada bapak – bapak TNI bisa menyambung lidahkan kedepan, kurikulum pendidikan bangsa kita, agar diambil dari akar budaya bangsa dan sejarah perjuangan bangsa, tidak sampai mengadopsi dari bangsa lain, karena hal ini sangat penting. (bah)