Malang, petisi.co — Sebanyak 53 perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Republik Indonesia (ADRI) Jawa Timur dan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan INTI International University Malaysia, dalam upaya memperkuat kolaborasi akademik lintas negara. Penandatanganan MoU berlangsung di Universitas Islam Malang (UNISMA), Kamis (8/5), dan menjadi tonggak penting dalam diplomasi pendidikan global.
Acara bertajuk MoU Signing between INTI International University Malaysia and Higher Education Institutions in Indonesia ini digelar di Hall Ali bin Abi Thalib, Gedung Gus Dur UNISMA, dihadiri langsung oleh Rektor UNISMA, Prof. Dr. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., serta Assoc. Prof. Dr. Tezara Cionita sebagai perwakilan resmi dari INTI University.

“Langkah ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antarnegara, tetapi juga membuka jalan luas bagi pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dan program-program internasional lainnya,” ujar Prof. Junaidi dalam sambutannya.
Digerakkan oleh Semangat Kolaboratif ADRI dan LPTNU
UNISMA bertindak sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini atas kerja sama erat dengan ADRI Jawa Timur dan LPTNU. Ketua Pembina ADRI Jatim, Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM, yang turut memfasilitasi kegiatan, mengungkapkan kekagumannya atas keberhasilan pelaksanaan acara ini dalam waktu yang sangat singkat.

“Saya benar-benar takjub. Dalam dua hari kerja bisa terealisasi dengan baik. Influence Prof. Jun memang luar biasa,” tuturnya, merujuk pada peran sentral Rektor UNISMA.
Penandatanganan MoU ini menandai komitmen bersama dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih terbuka dan terhubung secara internasional. Program yang akan dijalankan antara lain: mobilitas mahasiswa dan dosen, penelitian kolaboratif, publikasi ilmiah bersama, seminar internasional, serta pelatihan akademik lintas kampus.
Apresiasi dari INTI University Malaysia
Perwakilan INTI, Assoc. Prof. Dr. Tezara Cionita, mengapresiasi antusiasme luar biasa dari 53 perguruan tinggi Indonesia yang hadir. Ia menyatakan optimismenya terhadap masa depan kemitraan ini. “Kami sangat senang dengan sambutan hangat dan semangat yang ditunjukkan. Semoga kerja sama ini membawa dampak akademik nyata dan berkelanjutan,” katanya.
Bukti Komitmen Internasionalisasi Perguruan Tinggi Indonesia
Kehadiran puluhan pimpinan kampus dari berbagai wilayah Jawa Timur menjadi bukti nyata bahwa kampus-kampus Indonesia, khususnya di bawah ADRI dan LPTNU, memiliki visi global dan berkomitmen untuk terus membangun jejaring internasional yang kuat.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi pertumbuhan kualitas pendidikan tinggi yang lebih kompetitif secara global, sekaligus menjadi bukti bahwa institusi pendidikan Indonesia semakin siap memainkan peran penting dalam lanskap akademik dunia. (cah)