6 Tips Memilih Tas Training Sesuai Jenis Latihanmu

oleh -192 Dilihat
oleh
Nike Unisex Training Brasilia tas Pria-Wanita

Jakarta, petisi.coSetiap jenis latihan membutuhkan perlengkapan yang berbeda, dan tas yang digunakan harus mampu menyesuaikan kebutuhan tersebut. Karena itu, memilih tas training adalah hal penting ketika berlatih. Sebab, tas yang sesuai jenis latihan akan menunjang kenyamanan, efisiensi, dan kelancaran aktivitas fisik Anda, baik itu latihan ringan di pusat kebugaran, olahraga outdoor, hingga sesi intens di gym.

Kesalahan dalam memilih tas training dapat berdampak pada kenyamanan ketiak berlatih. Bahkan, memilih tas training yang salah berisiko merusak perlengkapan yang Anda bawa.

Nike Unisex Training Brasilia tas Pria-Wanita

Untuk itu, penting mengetahui apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli tas training. Berikut ini adalah enam tips praktis yang bisa membantu Anda memilih tas yang paling cocok berdasarkan jenis latihan yang dijalani.

  1. Pertimbangkan Kapasitas Berdasarkan Durasi dan Intensitas Latihan

Jenis latihan yang Anda lakukan sangat memengaruhi seberapa banyak barang yang harus dibawa. Untuk sesi latihan singkat seperti yoga atau pilates, tas berukuran kecil dengan satu atau dua kompartemen biasanya cukup. Namun, jika Anda berlatih beban atau kardio intensif, Anda mungkin memerlukan lebih banyak perlengkapan seperti pakaian ganti, sepatu khusus, dan handuk.

Ukuran tas training ideal berkisar antara 20–40 liter, tergantung kebutuhan pribadi. Jika Anda kerap membawa botol minum besar, suplemen, dan alat penunjang latihan, pilih tas dengan kapasitas lebih besar yang tetap ringan saat dibawa. Sebaliknya, untuk latihan dengan peralatan minimal, pilihlah tas ringkas akan lebih praktis dan nyaman.

  1. Pilih Material yang Sesuai dengan Lokasi Latihan

Jenis material tas sangat penting, apalagi jika Anda rutin berlatih di luar ruangan atau di tempat yang lembap. Untuk latihan outdoor seperti lari atau workout di taman, pilih tas training yang tahan air dan mudah dibersihkan. Material seperti polyester atau nylon biasanya cukup tangguh dan ringan.

Jika latihan Anda dilakukan di dalam ruangan atau pusat kebugaran, kenyamanan dan sirkulasi udara menjadi pertimbangan utama. Tas dengan ventilasi udara atau lapisan anti-bakteri akan membantu menjaga isi tas tetap segar. Ini terutama jika Anda membawa pakaian dan sepatu yang basah oleh keringat.

  1. Sesuaikan Kompartemen dengan Perlengkapan Latihan

Kompartemen yang tepat dapat membuat isi tas lebih terorganisir dan mudah diakses. Misalnya, untuk latihan beban atau angkat berat, Anda mungkin perlu ruang khusus untuk sabuk angkat, sarung tangan, dan tali. Sedangkan untuk yoga atau pilates, kantong untuk menyimpan matras kecil atau strap akan sangat berguna.

Selain itu, pastikan tas training Anda memiliki sekat atau kantong tambahan untuk memisahkan barang basah dan kering. Juga, kompartemen khusus untuk sepatu, botol minum, atau barang elektronik seperti ponsel dan headset menjadi nilai tambah yang menambah kepraktisan sebuah tas training.

  1. Perhatikan Desain dan Fitur Ergonomis

Kenyamanan membawa tas juga sangat penting, apalagi jika Anda berjalan atau menggunakan transportasi umum menuju tempat latihan.  Tas ransel sering kali lebih nyaman untuk digunakan dalam waktu lama, terutama jika bawaan Anda cukup berat. Lebih lanjut, pilih tas dengan tali bahu empuk, pegangan ergonomis, dan bantalan punggung yang mendukung.

Selain itu, sangat disarankan untuk memilih tas dengan desain yang ergonomis terutama  jika Anda rutin berolahraga di luar ruangan.  Sebab, desain yang ergonomis akan membantu mendistribusikan beban dengan lebih merata dan mengurangi risiko pegal atau cedera otot.

  1. Pilih Model yang Fleksibel untuk Latihan Harian dan Aktivitas Lain

Tas training ideal sebaiknya tidak hanya cocok untuk berlatih tetapi juga dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Model tas yang fleksibel seperti tas dengan tampilan minimalis atau tas dua fungsi (yang bisa dijinjing dan dijadikan ransel) lebih cocok digunakan dalam berbagai situasi.

Misalnya, jika Anda langsung pergi ke kantor setelah berolahraga, tas yang memiliki ruang untuk menyimpan laptop atau dokumen akan sangat bermanfaat. Fleksibilitas ini tidak hanya menambah efisiensi, tetapi juga menghemat Anda dari membawa lebih dari satu tas sepanjang hari.

  1. Jangan Abaikan Kualitas Ritsleting dan Jahitan

Sering kali, bagian tas yang paling cepat rusak adalah ritsleting atau jahitan. Meskipun hal ini tampak sepele, kerusakan kecil seperti ritsleting macet atau tali lepas bisa sangat mengganggu, terutama saat Anda sedang terburu-buru atau membawa barang berat.

Oleh karena itu, periksa kualitas konstruksi tas sebelum membeli. Ritsleting logam dengan gigi besar biasanya lebih awet dibandingkan plastik. Selain itu, sangat disarankan untuk memilih tas dengan jahitan ganda pada bagian sambungan atau pegangan tas akan lebih tahan terhadap beban berat.

Memilih tas training yang sesuai dengan jenis latihan adalah bagian dari perencanaan yang matang agar aktivitas olahraga berjalan lebih lancar. Karena itu, perhatikan beberapa hal seperti kapasitas, material, kompartemen, desain, fleksibilitas, hingga kualitas konstruksinya. Hal tersebut sebagai upaya untuk menemukan tas training yang bukan hanya fungsional, tapi juga tahan lama dan nyaman digunakan setiap hari. (cah)