65 Pelajar Korsel Ikuti Lomba Jurnalisme, Vlog dan Pidato Bahasa Indonesia

oleh -164 Dilihat
oleh
Para pemenang lomba setelah menerima piagam foto bersama
Guna Tumbuhkan Cinta Seni dan Budaya Indonesia

SEOUL, PETISI.CO – Kedubes  RI di Seoul, Korea Selatan (Korsel), menggelar Final Lomba Unjuk Karya BIPA bagi pemelajar BIPA Korea Selatan tahun 2021, Sabtu (20/11).

Dikutip dari website resmi Kemendibud,  tujuan diadakannya kegiatan ini guna memotivasi pemelajar BIPA memelajari Bahasa Indonesia, mendorong pemelajar BIPA melakukan aksi nyata dengan karya dalam Bahasa Indonesia lewat media jurnalistik, vlog dan pidato, serta menumbuhkan rasa makin mencintai seni dan budaya Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dony Setiawan, membuka secara resmi lomba yang diikuti 18 finalis ini. Kedelapan belas finalis terdiri dari masing-masing enam finalis untuk lomba, jurnalisme, vlog dan pidato.

“Lomba ini dapat meningkatkan peran Bahasa Indonesia di dunia internasional, khususnya di Korea Selatan,” ujar Dony.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedubes RI di Seoul, Gogot Suharwoto,(tiga dari kiri)

Sementara, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa kegiatan lomba jurnalisme, vlog dan pidato BIPA tahun 2021 di Korea diikuti 65 peserta.

“Peserta lomba adalah pemelajar BIPA Umum angkatan pertama tahun 2021 yang digelar KBRI Seoul,” terang Gogot.

Menurut Gogot, pemelajar diberikan waktu tiga minggu untuk mengumpulkan karya mereka setelah selesai mengikuti pembelajaran BIPA selama 10 minggu dengan 10 tema.  Kata Gogot,  modul pembelajaran merupakan terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek.

Lomba pidato, jelas Gogot, digelar untuk menumbuhkan kompetensi pemelajar dalam menyampaikan kemahiran Bahasa Indonesia secara lisan dengan tema Budaya Indonesia, Tempat Wisata Indonesia, dan Cita-citaku.

Sementara Lomba Jurnalisme, tambah Gogot, dimaksudkan agar pemelajar BIPA mampu menulis suatu ide, tempat, atau peristiwa yang terjadi dalam bentuk reportase jurnalisme dalam Bahasa Indonesia dan membacakannya seperti laporan jurnalisme.

Vlog, sebagai jenis lomba terakhir, dimaksudkan agar pemelajar BIPA Korea mampu menyampaikan suatu informasi mengenai tempat wisata atau kuliner Indonesia yang ada di Korea maupun kuliner khas Korea berbentuk vlog dalam Bahasa Indonesia.

Setelah finalis memaparkan karya, dewan juri memilih juara 1, 2, dan 3 serta tiga juara harapan sebagai pemenang lomba. “Para pemenang diberikan piagam penghargaan dan hadiah uang pembinaan sebagai apresiasi atas kompetensi dan semangat belajar mereka yang luar biasa,” tutur Gogot.

Piagam penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba BIPA Korea disampaikan Kepala Kanselerai KBRI Seoul, Tengku Zulkaryadi.

“Kepada seluruh peserta, baik yang juara maupun yang belum juara, tetaplah belajar Bahasa Indonesia dan terus mencintai Indonesia,” imbau Yadi.

Salah satu juara lomba vlog, Bok Yung Kim, mahasiswa Hankuk University of Foreign Studies, Yongin Campus, menyampaikan rasa bangga bisa menjadi juara dalam lomba BIPA Korea.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.