SIJUNJUNG, PETISI.CO – Kabupaten Sijunjung bukan hanya terkenal tenun ungganya saja, tetapi ada keinginan pemerintah kabupaten, melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Provinsi Sumatera Barat.
Mereka ingin memajukan industri sandang dengan melatih generasi muda, sebanyak 70 orang dari Kecamatan Kamang Baru, Tanjung Gadang, Lubuk Tarok dan Sijunjung.
Kegiatan ini bertempat di Wana Wisata Talabang Sakti Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Sumatra Barat.
Dalam laporannya Em Yasri, Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan UKM, bahwa kegiatan ini diikuti generasi muda dari 4 kecamatan, sebanyak 70 peserta. Kegiatan yang diadakan selama 18 hari ini bertujuan memberikan ilmu membatik kepada generasi muda. Harapannya agar mereka trampil, dapat dijadikan bekal untuk masuk pada industri sandang di Kabupaten Sijunjung.
Kepala Balai Diklat Provinsi Sumatera Barat Joni Efrison menyampaikan, generasi muda adalah potensi sumber daya manusia, yang harus mempunyai keunggulan dan ketrampilan dalam segala hal.
“Termasuk ketrampilan membatik seperti yang kita laksanakan saat ini,” ujarnya.
Sementara, Muklis, didampingi Sukardi dan Asdawati, dari DPRD Sijunjung menyampaikan, jika peserta diklat ini adalah utusan dari kecamatan yang dipilih. Untuk itulah, jangan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Yuswir Arifin Datuk Indo Marajo, Bupati Sijunjung dalam sambutannya, berharap peserta mengikuti pelatihan dengan baik, karena ini adalah peluang. Sehingga, setelah pelatihan, peserta mempunyai modal ketrampilan yang dapat dipergunakan untuk mencari sumber mata pencaharian.
Masih kata Bupati, kedepan, batik yang sudah diproduksi oleh generasi muda ini pemasaranya akan difasilitasi oleh pemerintah kabupaten, melalui Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan UKM.
“Jadi jangan kuatir dengan ini, karena baju batik sudah dipakai oleh semua orang di Indonesia dan Manca Negara,” tambahnya.(gus)
