MALANG, PETISI.CO – Bertempat di Gedung DPRD Kota Malang, 75 dosis vaksin ke 3 (Booster) disuntikkan kepada 45 DPRD beserta 30 jurnalis yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Malang, Kamis (20/01/2022) siang.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan vaksin booster di Kota Malang masih terbatas ketersediaan jumlah, maka berkenaan dengan itu juga hanya dapat di jatah 75 peserta.
“Karena keterbatasan vaksin booster kita cuma dapat 75 hari ini sehingga 45 orang anggota dewan plus saya putuskan yang 30 untuk teman-teman media, karena teman-teman media terutama yang ngepos di DPRD supaya punya kekebalan yang samalah dengan 45 anggota dewan,” beber I Made Riandiana Kartika usai di suntik vaksin booster.
“Jadi kami bagian dari mengapresiasi kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara DPRD Kota Malang dengan temen-temen media,” imbuhnya.
Made sapaan akrab I Made Riandiana Kartika juga menghimbau kepada masyarakat Kota Malang.
“Covid belum berakhir kita tetap semua harus melakukan pencegahan, preventif, mitigasi pencegahan jauh lebih murah daripada kalau kita mengobati,” himbau Made.
Sambung Politisi PDI Perjuangan ini, diharapkan masyarakat dapat menyambut baik dan seluruh masyarakat bisa melakukan vaksin booster ke 3 ini untuk semua masyarakat Kota Malang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, perkembangan varian omicron di Kota Malang fluktuatif. “Ada kecenderungan penambahan tetapi tidak banyak, tetapi ada,” papar dr. Husnul Muarif.
“Penyebab kenaikan sebenarnya banyak di antaranya protokol kesehatan yang belum tertib dan disiplin masyarakat, juga ada beberpa dari faktor riwayat perjalanan, misalkan mobilisasi yang diharapkan untuk bisa berkurang ini masih masyarakat yang harus diperkuat lagi,” terangnya.
Disinggung jumlah dosis vaksin booster di Kota Malang dr. Husnul Muarif mengaku belum dapat kepastian jumlah vaksin booster yang diperoleh Kota Malang.
“Yang jelas Kecamatan Lowokwaru, tepatnya di Puskesmas Mojolangu kemarin menyiapkan 200 dosis booster, secara kuantitatif semuanya di Kota Malang untuk booster sekitar 8 persen sampai hari kemarin rabu 18 januari 2022,” tutup dr. Husnul Muarif. (clis)
