75 Remaja di Surabaya Bakal Ikuti Sekolah Kebangsaan Selama Seminggu Penuh

oleh -86 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 75 kaula muda di Surabaya yang terjaring razia kenakalan remaja, rencananya bakal mengikuti sekolah kebangsaan selama seminggu penuh. Sekolah kebangsaan ini dimulai Rabu, 22 Februari 2023 di Lanudal Juanda selama sepekan.

“Rencana nanti Pak Wali hari Rabu (22/2/2023) selama satu minggu. Sekolah kebangsaan selama satu minggu di Lanudal Juanda. Kloter pertama siswanya ada sekitar 75 orang Surabaya semua,” kata Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto, Senin (20/2/2023).

Eddy menjelaskan, berdasarkan data sementara ini, tercatat 75 remaja yang mengikuti sekolah kebangsaan. Para remaja ini adalah mereka yang terjaring razia geng motor, gangster, balap liar, miras dan lainnya.

Di sekolah kebangsaan, 75 remaja ini akan diberikan wawasan dan ditanamkan rasa cinta tanah air oleh TNI hingga Satpol PP selama sepekan. Disana, mereka juga akan tinggal dalam asrama.

“Ada asrama di Lanudal Juanda. Jadi yang melatih semuanya, ada dari Polri, TNI, Satpol PP, kejaksaan yang menyampaikan materi, kemudian Kemenkumham, psikolog dan anak-anak muda yang sudah sukses. Ya pokoknya disana diajak bersenang-senang, tapi ilmu wawasan kebangsaannya, cinta tanah air dan pancasila itu masuk,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga sudah berkomunikasi dengan kepala sekolah dari remaja yang mengikuti sekolah kebangsaan. Khususnya pada sekolah SMA, pihaknya juga berkomunikasi dengan Dispendik Jatim.

“Dispendik Jatim kita komunikasi untuk melakukan pendampingan dari kepala sekolahnya itu. Jadi nanti kita latih mereka selama seminggu, setelah itu kita tunjuk sebagai duta pemkot,” kata Eddy.

Hingga kini, Eddy menyebut masih ditemukan kenakalan remaja di Surabaya. Namun jumlahnya tidak sebanyak beberapa bulan yang lalu.

“Masih (ditemukan kenakalan remaja), tapi sudah tereskalasi. Kemarin Sabtu, Minggu kita gak menemukan apa-apa. Jadi sama sekali senyap,” pungkas Eddy. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.