SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 80 siswa SD Al Kautsar Perum. Pondok Benowo Indah Surabaya, mengikuti Khotaman dan Imtihan Al Quran metode Ummi angkatan XII, Sabtu (6/5/2017).
Seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya yang diselenggarakan SD Al Kautsar, salah satu sekolah unggulan di Surabaya barat ini, program Khataman dan Imtihan Al-Quran adalah bentuk pertanggungjawaban sekolah kepada orangtua murid. Sekaligus ajang apresiasi atas usaha dan kerja keras anak-anak dalam menyelesaikan pembelajaran Al Quran.
Acara berlangsung sangat hidup dan menantang saat ustadz yang memimpin acara imtihan (uji publik), dimana seluruh peserta harus siap menerima dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar materi pembelajaran Al Quran metode Ummi tanpa ada skenario sebelumnya.
Diantaranya kemampuan fashohah (kefasihan), gharib (bacaan-bacaan asing dalam Al Quran yang kadang cara membacanya berbeda dengan tulisannya), tajwid (ilmu terkait hukum-hukum bacaan di dalam Al Quran) serta hafalan beberapa jus dalam Al Quran.
Dari 80 peserta, sebanyak 37 peserta khotam tartil, 36 tahfidz juz 30 dan 7 tahfidz juz 1.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan Ustad Musamil Masduki SAg yang memberikan tausiah. Dalam ceramahnya, Musamil Masduki menyampaikan, anak yang baik, apalagi yang bisa baca Al Quran, adalah salah satu aset yang luar biasa bagi keluarga.
“Mari kita jaga anak-anak kita supaya pandai membaca Al Quran, karena ketika orang tua nanti telah tiada, doa anaklah yang akan menolong orang tua di akherat,” ujarnya.
Untuk itu, Musamil Masduki mengajak para orang tua untuk mendidik anak-anak dengan belajar membaca Al Quran dan dengan pendidikan yang baik.
Sementara, Dra Hartini Msi, Kepala Sekolah SD Al Kautsar, mengaku bangga dengan para anak didik yang telah berhasil mengikuti kegiatan Khotaman dan Imtihan Al Quran metode Ummi ke XII ini. Menurut Hartini, dari 80 peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 2 anak dari kelas II, 9 anak dari kelas III, 18 anak dari kelas IV, 23 anak dari kelas V dan 27 anak dari kelas VI.(sir/kip)
