BONDOWOSO, PETISI.CO – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2018 dari Kodam V/Brawijaya sebanyak 800 unit, dibagi kepada 22 kecamatan di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, ditargetkan rampung 100% sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018 ini.
Dari hasil pemantauan di sejumlah lokasi, hasil RTLH yang sudah dikerjakan pada puasa di hari ke- 4 secara keseluruhan sudah mencapai 95%, sehingga dipastikan akan rampung dengan sempurna pada pertengahan puasa, sehingga pada hari H lebaran bisa digunakan.
Melihat kondisi RTLH yang ada, volume tiap unitnya justru over volume, karena dari ketentuan volume yang harus dikerjakan per-unitnya adalah 4 X 6 M justru terbangun dengan volume 5 X 7 M.
Pantauan petisi.co di RTLH milik Tuki warga RT.14 RW.07 Dusun Kecik Desa Lojajar Kecamatan Tenggarang layak mendapat apresiasi dan bisa dijadikan bukti percontohan, karena RTLH yang dikerjakan selain over volume, kini telah menjadi rumah sehat dan bersih dan layak untuk dihuni.
Bhabinsa Lojajar Serda Joni dikonfirmasi menjelaskan, sebelum direhab dinding rumah yang kesemuanya menggunakan bilik bambu, kondisinya sudah lapuk dan penuh lubang. Selain itu ruangannya cukup sempit dan lembab.
Lebih menyedihkan lagi, dimana bekas kain kebaya dijadikan bahan penutup pengganti bilik bambu di sebelah kanan rumah.
“Sehingga saya usulkan mendapat program RTLH dan Alhamdulillah kondisi rumah Tuki kini jadi rumah permanen, bagus, sehat, dan bersih sehingga saya pribadi merasa bersyukur,” ujarnya.
Kini, sejumlah Bhabinsa mulai lega karena bangunan RTLH yang dikerjakan sudah hampir rampung dan bisa mencapai target yang telah ditentukan dan bisa digunakan warga saat Hari Raya Idul Fitri 2018 ini.(cip)
