93 Desa di Kuansing Ikuti Bimtek Pengelolaan BUMDes di Batu

oleh -71 Dilihat
oleh
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan dan Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Batu Malang Jawa Timur.

KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – Sebanyak 93 desa yang ada di enam kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan dan Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang diselenggarakan Balai Besar PMD Ditjen PMD Kemendagri pada Selasa (26/9/2017) di Batu Malang Jawa Timur.

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah ingin mendapatkan masukan tentang pendirian BUMdes. Peserta yang mengikuti bimtek ini 73 orang kepala desa, selebihnya diikuti oleh perangkat desa.

Mereka berasal dari Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Hilir, Singingi, Singingi Hilir, Kuantan Mudik dan Benai. Kegiatan ini juga diikuti para pendamping desa sebanyak 10 orang.

Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini, M.Si melalui Kasubbag Protokoler Dasmuri menyampaikan, dirinya turut mendukung keikutsertaan para kepala desa mengikuti kegiatan Bimtek ini.

Ini dibuktikan dengan orang nomor satu di Kabupaten Kuantan Singingi ini turut hadir pada kegiatan tersebut.

“Saya mendukung kepala desa mengikuti bimtek ini agar mendapatkan ilmu dan pengetahuan mengenai BUMdes dari daerah lain yang telah lebih dulu memiliki BUMdes,” ujarnya.

Ke depan Bupati berharap, program yang dibuat oleh desa lebih banyak pada program peningkatan pendapatan desa, pengembangan potensi desa, produk unggulan desa yang kesemuanya itu diwadahi oleh Badan Usaha Milik Desa( BUMdes).

Lebih lanjut Bupati menjelaskan , BUMdes ini merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga lembaga ekonomi desa, serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa.

Karena sekarang ini di Kabupaten Kuantan Singingi memiliki banyak potensi BUMdes yang bisa untuk dikembangkan.

Misalnya usaha budidaya atau penggemukan sapi, di bidang perkebunan dengan membangun kebun desa atau banyak potensi lainnya seperti membuat usaha air minum dalam kemasan.

Bupati berpesan,  “Ikutilah pelatihan ini sebaik baiknya agar ilmu yang didapat bisa di terapkan nantinya di Kabupaten Kuantan Singingi,”tutupnya.(gus)