Acara Syahsyahan PSHT, Dua Polres di Mojokerto Lakukan Pengawalan Melekat

oleh -38 Dilihat
oleh
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardo Simarmata.(sof)

MOJOKERTO, PETISI.CO – Jelang acara Syahsyahan perguruhan Pencak Silat Setia Hati Teratai (PSHT) di Mojokerto, Kamis (28/9/2017), dua Polres, yakni Mojokerto Kota dan Kabupaten Mojokerto, melakukan pengamanan melekat.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo ketika dihubungi menjelaskan, jika guna mengatisipasi kegiatan tersebut, pihaknya sudah melakukan penjagaan di simpul-simpul lokasi kerawanan.

Selain itu, bentuk pengamanan secara melekat juga diterapkan, yakni dengan cara melakukan pengawalan rombongan PSHT dari berangkat menuju lokasi acara di Markas Batalyon Lintas Udara 503 Mojosari, Kabupaten Mojokerto hingga peserta kembali pulang.

“Hingga pukul 21.30 situasi di wilayah Polresta terpantau aman dan kondusif, selain itu kita juga lakukan pengawalan secara melekat dan penjagaan di gerbang perbatasan,” ungkapnya.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo.(sof)

Sementara itu terpisah, terkait insiden terbakarnya motor milik anggota kepolisian Polsek Puri, Kapolres Mojokerto AKBP. Leonardo Simarmata menjelaskan, bahwa kejadian tersebut tidak ada hubungannya dengan kegiatan PSHT.

“Insiden terbakarnya motor anggota adalah murni karena konsleting dari kelistrikan kendaraan, bukan karena sebab lainnya,” jelasnya.

Dari lokasi acara, pihaknya juga mengaku terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan unsur TNI, khusunya pihak Batalyon Linud 503.

Seperti diinformasikan, langkah antisipasi pengamanan yang dilakukan di dua Polres terkait kegiatan PSHT, metode pengamanannya bisa dikatakan hampir sama.

Untuk situasi Kamtibmas diwilayah Polres Mojokerto masih dilaporkan terpantau tertib, aman dan kondusif.(soffan)