Berkat Pertolongan Yang Maha Kuasa dan usaha Medis
BONDOWOSO, PETISI.CO – Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Achmad Dhafir terkonfirmasi positif Covid-19 pada awal Desember 2020. Ia tetap berjuang untuk melawan ganasnya Covid-19 hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
“Alhamdulillah saya berhasil sembuh,” ungkapnya pada sejumlah wartawan, Rabu (16/12/2029) di wismanya usai dari DPRD dari rumah sakit.
Ia mengakui, bahwa gejala yang dialaminya cukup berat. Tenggorokannya terasa sakit seperti ada yang mengganjal semacam kerak dan badan terasa menggigil disertai demam.
“Awalnya saya dirawat di rumah. Ketika gejala yang dirasakan semakin parah akhirnya saya minta untuk dirawat di rumah sakit,” terangnya.
Di samping itu, ia menceritakan saat dirinya sedang berjuang melawan Covid-19. Menurutnya, selain berkat pertolongan yang maha kuasa dan usaha medis yang dilakukan, ia beranggapan rasa optimisme juga menjadi salah-satu faktor penyembuh.
“Ketika mengingat kesaksian orang sembuh, timbul rasa optimisme dalam diri saya. Juga saya terdorong semangat oleh doa-doa yang diberikan oleh keluarga, teman dan kolega-kolega saya,” katanya.
Saya, lanjut Achmad Dhafir, bersyukur bisa sembuh. Apa yang terjadi pada diri saya merupakan bukti, bahwa ancaman virus Corona selalu mengintai siapapun dan di mana pun.
Menurutnya, apa yang telah terjadi pada diri kita dapat dijadikan pelajaran untuk lebih berhati-hati. Saya mengingatkan masyarakat agar tidak lengah, selalu berikhtiar menghindari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan di samping senantiasa menjaga kondisi tubuh agar tetap selalu fit.
Dhafir mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker yang sudah berulang kali diingatkan.
Protokol kesehatan 3M yang gencar dikampanyekan pemerintah agar bisa menekan angka penularan Covid-19. Gerakan 3M adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat. Seperti cuci tangan dengan sabun untuk menghasilkan pola hidup bersih.
Pemerintah daerah juga melengkapi dan menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Seperti fasilitas cuci tangan, di tempat-tempat umum atau fasilitas-fasilitas publik yang ramai dan mudah dijangkau.
“Tolong masyarakat berusaha tetap waspada. Jangan terlalu takut dan jangan terlalu menyepelekan Covid-19,” imbau Dhafir.
Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bondowoso juga terus berupaya keras melakukan pencegahan. Salah satunya melalui operasi yustisi yang dilakukan bersama aparat kepolisian. Hampir tiap hari ada kegiatan operasi yustisi yang dilaksanakan polres maupun polsek-polsek di Kota Tape.
Dhafir mengakui lengah hingga terpapar Covid-19. Selain mungkin ada kontak, ia kecapekan karena menyusun APBD 2021. Bahkan Sabtu Minggu masih melakukan rapat., Meski telah dinyatakan sembuh, dalam beberapa hari ke depan Dhafir sementara ini memilih untuk beristirahat total. Sebelum akhirnya melakukan aktivitas seperti biasa menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
“Sebelum memulai aktivitas menunaikan tugas. Saya istirahat dulu dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya. (tif)