SURABAYA, PETISI.CO – PDI Perjuangan (PDIP) tak ambil pusing memikirkan koalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, sekalipun gabung dalam koalisi besar.
“Meski tidak ada koalisi, tidak ada masalah sama sekali. Karena kita cukup untuk mencalonkan presiden,” tegas Plh Ketua DPD PDI-P Jatim, Ir Budi Sulistyono kepada wartawan di Kantor DPD PDIP Jatim, Senin (17/4/2023) malam.
Menurutnya, koalisi besar sendiri bukanlah target PDIP. Koalisi besar atau tidak, bukan menjadi masalah untuk melaju hattrick 2024 maupun Pilpres. DPP lebih berhak mengambil keputusan untuk menentukan arah berlayar strategi politik ke depan.
“Yang jelas, kader kita sendiri yang selalu didengung-dengungkan harus maju sendiri. Kader tetap setia di garis pemenangan meskipun dalam pemilihan presiden nanti partai ini bebas koalisi,” jelasnya.
Karena itu, tegasnya, koalisi besar atau koalisi kecil atau bahkan tidak berkoalisi, semua kader partai loyal terhadap apa yang dijalankan untuk Pileg maupun Pilpres. Khususnya kepada Ibu Mega.
“Koalisi ini muncul kan hanya untuk urusan presiden. Sedangkan presiden itu mutlak hak prerogatifnya ibu ketua umum,” kata pria yang akrab disapa Kanang ini.
Di sisi lain, Kanang menyambut positif peringatan Nuzulul Quran 1444 Hijriah dan santunan anak yatim serta mengundang pengasuh pondok pesantren. Kegiatan ini digelar oleh organisasi sayap Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
“Ini agenda rutin tiap Ramadan, sekaligus dalam rangka merajut silaturahmi antar pengurus, kader, dan masyarakat. Semoga acara ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Acara tersebut, dilaksanakan di Aula Hj Megawati Soekarnoputri, Kantor DPD PDI-P Jatim dan dihadiri Sekretaris DPD PDIP Jatim, Dr Sri Untari. Total ada 200 anak yatim dari 6 yayasan panti asuhan yang hadir dalam kegiatan ini. (bm)
