BATU, PETISI.CO – Jambore Anak (Jamboran) dan Festival Dolanan Anak, Pokja Satu, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, dibuka langsung oleh Kepala Desa Pesanggrahan, Imam Wahyudi SPd.
Dalam kesempatan itu, dihadiri oleh beberapa tamu undangan, diantaranya Tim Penggerak PKK Kecamatan Batu, dewan juri dan lain-lain.
Pembukaan jamboran tersebut dilaksanakan di aula Balai Mayang Sari Pesanggrahan, Sabtu sore (8/9/2018), yang bertemakan ‘Wujudkan Anak Bertaqwa, Ceria dan Cinta Budaya Bangsa’.
Ratusan anak Desa Pesanggrahan menyambutnya dengan atusias. Mereka juga didampingi orang tua, sebagai penyemangat saat anak-anak mereka tampil lomba.
Kepala Desa Pesanggrahan, Imam Wahyudi SPd dalam sambutannya, mudah -mudahan jambore anak yang dilaksanakan 2018 ini, menjadi penyemangat bagi mereka.
Dan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana, yang tentunya akan dapat menambah pengalaman berharga bagi anak-anak. Kesempatan itu bisa mereka rasakan, ia bisa masuk ke Jambore tingkat kota.
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan anak mulai dari RW 01 sapai RW 13, se Desa Pesanggrahan. Selain itu mereka dapat menjadi generasi penerus. Dan kami mendorong dari semua pihak, dan Pemerintah Desa Pesanggrahan kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan,” paparnya.
Apabila dari masing-masing RW, masih kata Yudi, kalau tidak bisa hadir dalam kegiatan Jambore Anak ini maka di tahun berikutnya mereka dapat bisa hadir untuk mendapatkan kesempatan.
“Hal ini maka, bukan mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi mendidik minat bakat anak,” ujarnya, di hadapan masyarakat.
Waktu yang sama, Tim Penggerak PKK Desa Pesanggrahan, Yetty Oktavia dalam sambutannya juga menuturkan, Jambore Anak dan Festival dolanan anak ini semoga dapat berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat dengan baik.
“Selama menjalani lomba anak-anak, dapat menjalin hubungan silaturahmi se Desa Pesanggrahan sebanyak 13 RW, dan Enam Pedukuhan. Di ajang Jambore dan Dolanan anak ini tidak ada kata atau istilah pembandingan bagi mereka,” tandasnya.
Sementara itu Pembina Forum Anak Pesanggrahan (Foras), Dwi Lisman Putra juga menyampaikan, Jambore Anak dan Dolanan Anak Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu ini mengadakan berbagai lomba, diantaranya ada enam lomba.
“Yel-yel, nyanyi solo, dongeng atau cerita bahasa Jawa, menghias tanpa kaca mata tertutup, berhijab, dan melukis,” ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia, anak-anak juga masih bisa mengikuti kegiatan macam dolanan, diantaranya engklek, lompat tali, egrang, Patel lele, dakon, bentengan, jompret senget.
“Anak-anak kita ingatkan kembali pada permain tempoe doloe, artinya menghidari anak dari permainan anti sosial (Ansos). Supaya mereka tidak egois, dan dapat mencetak generasi emas,” jelasnya.
Jambore Anak dan Dolanan Anak ini minimal usia nol tahun dan maksimal sampai 18 tahun. Yang jelas Foras juga didukun oleh Karang Taruna Desa Pesanggrahan.
“Dengan adanya kegiatan ini minimal Desa Pesanggrahan, sudah siap apabila dibutuhkan oleh Pemerintah kota,” pungkasnya. (eka)
