MALANG, PETISI.CO – Bukan sekolah Islami, di SDN Girimoyo 02 mewajibkan siswanya untuk belajar Al-Quran, satu jam sebelum proses pelajar mengajar di kelas dimulai. Sekolah dasar di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang ini memiliki Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ) dengan metode pembelajaran Qira’ati sejak tujuh tahun yang lalu.
Berdirinya TPQ ini tercetus pada masa jabatan, Yon Mulyono S.Pd, kepala SDN 02 Girimoyo periode 2010-2013.
Saiful Arif, Kepala TPQ SDN Girimoyo 02 menuturkan, bahwa ide berdirinya TPQ berawal saat, Yon Mulyono, miris melihat banyak anak di sekitarnya yang belum lancar membaca Al-Quran.
“Alasanya, karena sedih melihat banyak yang belum lancar mengaji setelah lulus sekolah dasar, lalu berdirilah TPQ ini,” ucap Saiful.
Adapun tujuannya, dia lanjutkan, guna mewadahi siswa belajar membaca Al-Quran terutama siswa yang tidak mengaji di rumah. Dengan harapan, setiap siswa lancar mengaji saat lulus dari sekolah dasar.
“Kegiatan diawali dengan materi, dan doa setiap hari lima belas menit, kemudian pukul 06.30 wib, siswa masuk kelas untuk menerima materi sesuai yang telah dibagi selama satu jam tersebut,” jelasnya.
Salah satu pengajar TPQ, Ahmad Soleh, saat ditemui seusai mengajar, juga menuturkan bahwasanya kegiatan mengaji di sekolah sesuai dengan pembelajaran kurikulum 2013, yang menekankan pada pendidikan karakter.
“Membaca Al-Quran, itu penting di era millenial, selain untuk proteksi diri juga bagus untuk pembentukan karakter baik pada siswa,” ujarnya.
Kendati demikian, respon wali murid terhadap adanya TPQ di sekolah umum ini sangat baik, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah siswa yang mendaftar setiap tahun ajaran baru, di SDN Girimoyo 02.
“Alhamdulillah, setiap tahun siswanya meningkat dengan adanya TPQ. Maka dapat menjadi daya tarik tersendiri, bagi sekolah ini karena memang jarang sekolah umum yang memiliki TPQ,” ucap, Mariana Kustyowati S.Pd, salah satu guru SDN Girimoyo 02, pada Rabu pagi (30/5/2018).
Ia tambahkan, bahwa sebaiknya siswa tak hanya pintar pada pendidikan, tapi juga mampu membaca Al-Quran dengan baik.
“Seperti yang disampaikan Pak Yon Mulyono dahulu, inginnya siswa tak hanya pintar bidang pendidikan, tetapi juga pintar mengaji dan akhlaknya juga harus baik,” tutupnya. (asa/eka)
