MALANG, PETISI.CO – Ahli waris Marsma TNI Anumerta Subhan, Marsma TNI Anumerta Widiono Hadiwijaya, Kolonel Pnb Anumerta Sandhra Gunawan, Letkol Pnb Anumerta Yuda Anggara Seta pilot pesawat TNI Angkatan Udara EMB-314 Super Tucano yang gugur dalam kecelakaan pesawat tempur yang jatuh di daerah Pasuruan Jawa Timur menerima santunan daei PT Asabri (Persero).
Santunan diserahkan oleh Komisaris Utama Asabri Fary Djemy Francis bersama dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Khaidir Abudrrahman secara simbolis kepada ahli waris bertempat di Gedung Binayudha Lanud Abd Saleh Malang, Selasa (21/11/2023).
Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Fairlyanto, S.T., M.A.P mengatakan, keempat almarhum merupakan prajurit-prajurit terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia khususnya TNI Angkatan Udara
“Untuk itu saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Asabri yang sudah memberikan santunan kepada ahli waris. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat dan turut membantu ahli waris,” kata Danlanud.
Pada kesempatan yang sama PT Asabri juga menyerahkan santunan untuk ahli waris prajurit TNI yang gugur pada kontak tembak dengan KKB di Papua Kopda Anumerta Mohammad Sugeng anggota Kopasgat.
Sementara itu Direktur Hubungan Kelembagaan PT Asabri, Khaidir Abdurrahman menyampaikan, PT Asabri (Persero) ingin Kembali menegaskan bahwa kami selalu siap siaga mendampingi seluruh prajurit TNI, Polri serta ASN di lingkungan Kemhan dan Polri dalam menjalankan tugasnya.
“Kami memahami bahwa risiko pekerjaan Abdi negara ini sangat tinggi, untuk itu ijinkan kami mewujudkan berkomitmen kami, untuk menjadi sahabat perjuangan anda, sepanjang masa,” ungkap Khaidir Abdurrahman.
Ahli waris prajurit TNI yang gugur akan mendapatkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Tabungan Hari Tua (THT) atas dedikasi almarhum selama melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI AU, termasuk didalamnya manfaat beasiswa kepada putra-putri almarhum yang masih masuk kedalam tanggungan sebanyak maksimal dua orang anak, tambah Direktur Hubungan Kelembagaan PT Asabri.
Hadir pada acara tersebut para pejabat Lanud Abd Saleh, para ahli waris korban, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Pimpinan Bank Woori Malang, Pension Business Head RLB Bank BTPN. (cah)
