Ajak Atasi Sampah DWP UB Membuat Eco Enzym

oleh -63 Dilihat
oleh
Gung Endah Tuti Rahayu di saat sesi pembuatan Eco Enzym

MALANG, PETISI.CO – Ibu-ibu yang tergabung dalam perkumpulan Dharma Wanita Pusat (DWP) Universitas Brawijaya (UB) mengajak para anggotanya untuk mengurangi populasi sampah di rumah dengan Eco Enzym (EE). Pelatihan yang diselenggarakan di Gedung Sentral Fakultas Pertanian UB, Jumat (24/2/2023) mrndapat tanggapan dan antusian para anggota DWP.

“Sampah menjadi permasalahan kita setiap hari, saya lihat eco enzym ini bukan hanya mengatasi sampah tapi juga menghemat. Karena itu sangat bagus sekali kalau ada kelas yang berkelanjutan,” ujar Ketua DWP UB Rani Maria Ulfa.

“Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga menjadi berguna dan memiliki nilai ekonomis” diselenggarakan dengan narasumber Gung Endah Tri Rahayu. Ia adalah Ketua Relawan Eco Enzym Kota Batu.

Ia menyampaikan pembuatan EE menggunakan 1 bagian Gula, 3 bagian Kulit Buah dan Sayur, 10 bagiannya Air Bersih. Persyaratan untuk kulit sayur dan buah diantaranya tidak kering, tidak berulat, tidak busuk dan tidak berjamur

“Yang tidak disarankan kulit umbi-umbian karena ada getahnya karena nanti proses fermentasi membuat jadi bau. Sehingga tidak nyaman bila digunakan untuk wajah,” ungkapnya.

Selain itu tidak boleh menggunakan kulit buah atau sayur yang kering seperti kacang, dan tidak berlemak seperti buah durian dan alpukat.

Gula yang disarankan Molase (tetes tebu) dan Gula Merah, yang tidak boleh Gula Pasir karena banyak senyawa alami yang hilang.

Ia juga berpesan agar di usia 21 hari untuk melihat wadah EE karena bila tutupnya tidak rapat akan muncul belatung atau mengeluarkan bau yang tidak sedap.

“Jika muncul belatung, saran saya tidak diambili satu persatu tapi ditutup rapat saja agar belatungnya kembali berproses di EE,” ungkap Gung Endah Tuti Rahayu yang juga pegiat EE tingkat nasional ini. (clis)