MAGETAN, PETISI.CO – Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang rencananya akan digelar Minggu (20/10/2019), Kapolres Magetan mengajak masyarakat tetap menjaga stuasi keamanan tetap kondusif.
Kapolres Magetan AKBP Muhamad Riffai bersama unsur Forkopimda, masyarakat pengelola pariwisata telaga Sarangan dan lainnya menggelar parade merah putih dengan cara mengibarkan bendera merah putih keliling telaga.
“Kita berharap, kita TNI Polri dan masyarakat untuk mensukseskan pelantikan presidendan wakil presiden tetap aman. Indonesia harus aman dan damai, jangan sampai terpecah belah dengan kegiatan pilpres kemarin. Semua sudah selesai,” ujarnya Sabtu (19/10/2019).
Telaga Sarangan menurut Muhammad Riffai merupakan salah satu faslitas umum yang menjadi prioritas pengaman menjelang pelantikan presiden dan waki presiden yang akan dilaksanakan besok.
Polres Magetan akan menurunkan sebanyak 200 personil kepolisian untuk melakukan giat patroli di wilayah perbatasan antar kota. Dan memastikan jika di Magetan tidak akan ada yang menggelar demo terkait pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden.
“Sementara tidak ada (permintaan ijin) untuk unjuk rasa,” imbuhnya.
Selain keliling dengan menggunakan spedboad, kapolres dan unsur forkopimda lainnya juga keliling telaga Sarangan dengan naik kuda. Kagiatan parade merah putih kemudian dilanjutkan dengan menggelar cagkrukan di pinggir telaga dimana semua unsur masyarakat baik dari pebgelola telaag sarangan, pemerintah daerah serta TNI dan Polri.
Paijo atau Mbah Jo salah satu pengelola destinasi wisata Jo Resort mengaku mendukung kegiatan kepolisian dan TNI dalam menjaga situasi kondusif di Magetan. Denan situasi yang kondusif masyaralat bisa melaksanakan kegiatan dengan aman.
“Kalau kondisi aman kita cari makan juga aman. Terimak kasih untuk Polisi dan TNI, semga Indonesia tetap aman,” ujarnya.(gus)