Ajak Masyarakat Patuhi ProKes, PWI-Malang Raya dan Forkopimda Bagikan 4000 Masker

oleh -221 Dilihat
oleh
: PWI Malang Raya dan Forkopimda Kota Malang Sosialisasi pakai masker di Pasar burung Splinded.

MALANG, PETISI.COBerbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Malang juga berbagai lembaga untuk turut serta menekan angka Covid-19. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Mulai dari mengenakan masker yang baik dan benar saat beraktivitas, hingga mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun serta melakukan physical distancing. Bahkan, paling baru Pemkot Malang juga menerapkan sanksi administrasi berupa denda.

Namun hal itu tidak membuat masyarakat sadarpun begitu angka kepatuhan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat masih belum maksimal.

Angka kepatuhan masyarakat masih diangka 65 persen hingga 70 persen. Sehingga, upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat ditargetkan untuk bisa lebih dimaksimalkan.

Itu sebabnya, PWI Malang Raya dengan didukung penuh BPJS-Kesehatan Malang menggelar agenda Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Pembagian APD Mengantisipasi Covid-19. Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian juga tanggung jawab PWI Malang bersama BPJS-Kesehatan Kota Malang untuk meningkatkan angka kepatuhan protokol kesehatan.

Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (29/9/2020) itu menyasar ke seluruh masyarakat Kota Malang. kegiatan sosialisasi dipusatkan di kawasan Pasar Bunga dan Pasar Burung Splendid.

Wali Kota Malang, Sutiaji yang hadir dan turut mensosialisasikan gerakan kampanye mengenakan masker mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Terutama mengenakan masker.

“Karena ketika mengenakan masker setiap kita akan mengurangi persebaran Covid-19,” terangnya.

Kota Malang secara pelan tapi pasti menurutnya akan terus melakukan koordinasi dan upaya untuk pencegahan Covid-19. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Terutama dengan media massa dalam mensosialisasikan dan memberikan berita yang benar kepada masyarakat berkaitan dengan Covid-19.

“Pentahelix sangat penting dalam hal ini. Maka kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi yang digelar kali ini bersama BPJS-Kesehatan dan beberapa unsur lain,” terang Sutiaji.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata menambahkan, BPJS-Kesehatan ingin berperan langsung dalam mencegah persebaran covid-19. Salah satunya dengan mendukung kegiatan sosialisasi kepada masyarakat menengah ke bawah yang memang harus didatangi langsung untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Kami berharap masyarakat akan lebih meningkatkan kedisiplinannya dengan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda menyampaikan, kegiatan sosialisasi sengaja dilaksanakan di kawasan Pasar Burung dan Pasar Bunga Splendid Kota Malang, lantaran di pasar masih banyak ditemui masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Salah satunya seperti tidak mengenakan masker.

Dengan kegiatan yang dikemas lebih santai itu, diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dengan kebiasaan baru yang ada. Sehingga, masyarakat tidak lagi abai dengan protokol kesehatan, dan lebih waspada terhadap kemungkinan persebaran Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, total ada empat ribu masker yang dibagikan kepada masyarakat dan pengunjung Pasar Splendid. Selain itu juga dibagikan 200 botol, 10 liter hand sanitizer dan  200 peyangga masker GRG .

Kegiatan PWI Malang Raya tersebut didukung penuh BPJS Kesehatan Cabang Malang, Pemerintah Kota Malang, Persada Hospital, Global Respiration Guard dan didukung oleh Polresta Malang Kota serta Kodim 0833 Kota Malang.

Sementara data terakhir, Satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mencatat ada 1.770 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Dengan rincian, angka kesembuhan mencapai 1.430 orang, 170 orang tengah dirawat, dan 170 orang dinyatakan meninggal dunia.  (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.