Akhirnya “Polisi” Punya SIM C

oleh -103 Dilihat
oleh
Polisi bersama Kasat Lantas menunjukan SIM C nya

Sempat Viral di Dumay Akibat Kena Tilang

PASURUAN, PETISI.CO – Setelah viral di dunia maya, akibat tertilang petugas Polantas Senin (6/11/2017), gara-gara  tidak memiliki SIM saat hendak berangkat kerja, kini  Polisi (22) mendadak bak  selebritis di dunia maya (dumay).

Sebab remaja ini laris jadi rasan-rasan warganet, setelah foto kena tilangnya beredar di media sosial.

Nah, kini Polisi sudah tak takut lagi ketilang polisi, karena sudah miliki SIM.

Polisi saat menjalani uji praktek

Polisi terlihat kagok, kala mencoba mengendalikan motor saat praktik uji SIM, di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polres Pasuruan, Kamis (16/11/2017).

Bahkan, remaja asal Dusun Pangarengan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu, harus menghidupkan mesin motor praktik sekali lagi,  hingga akhirnya berhasil melintasi jalur motor berliku di uji kendaraan untuk mendapatkan SIM itu.

Polisi saat diambil foto SIM

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Erika Purwana Putra memastikan, tidak memberikan fasilitas khusus kepada Polisi. Hanya saja, pihaknya memberikan pemahaman terkait prosedur pembuatan SIM.

“Selain juga, kami beri arahan tentang tertib dan aturan berlalu lintas,” ujar Erika Purwana Putra.

Dengan diselingi senyum, Erika sempat mengaku heran, mengetahui Polisi ditilang polisi, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, nama itu tidak lumrah, sehingga menilai wajar bila petugas Satlantas kala Operasi Zebra saat itu, harus meminta KTP Polisi untuk membuktikannya.

 

Polisi bersama Kasat Lantas menunjukan SIM C nya

Sementara, Polisi mengaku lega, lantaran saat ini sudah mendapatkan SIM, setelah melalui serangkaian proses administrasi dan praktik.

“Ya senang Mas, sekarang sudah punya SIM dan sekarang saya tak takut lagi mengendarai motor,” kata Polisi.

Dikatakan sebelumnya, selama ini ia sebenarnya tidak pernah mengurus SIM. Ia memahami, proses untuk mendapatkannya ribet, karena harus lulus dalam tiap ujian, Mulai tes teori depan komputer juga harus mampu menunjukkan kelihaian kendarai motor di ujian praktik.

“Ini pertama kena tilang. Dulu takut urus SIM. Yang susah itu, ya pas praktik,” imbuhnya.

Kini, anak pasutri Yasin-Iliyin tidak perlu lagi takut dengan polisi. Lantaran saat ini dirinya telah memiliki SIM C.

Lain cerita yang diungkapkan oleh Yasin (ayah Polisi), anak lelakinya ini sejak lahir telah berganti nama sebanyak empat kali.

Awalnya saat lahir bernama Ikhsan, karena sering sakit diganti menjadi Musyafak hingga Mukhlas. Namun tetap saja masih sakit-sakitan. Setelah dirinya bertandang ke rumah “orang pintar” akhirnya diganti dengan nama Polisi.

“Saat Iliyin hamil dulu, saya pernah bernadhar, jika dikaruniai anak laki-laki akan saya beri nama Polisi. Akhirnya dari “orang pintar” tersebut, kami berdua diingatkan akan nadhar yang pernah kami ucapkan dulu,” ungkap Yasin.(hen)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.