Akibat Pandemi Pernikahan di Kota Batu Alami Penundaan

oleh -236 Dilihat
oleh
Kepala KUA Kec. Batu, Arif Saifudin SAg, MA menjelaskan situasi pernikahan di Kota Batu.

BATU, PETISI.CO – Kepala KUA (kantor urusan agama) Kecamatan Batu, Arif Saifudin SAg, MA saat ditemui di kantornya Jl. Agus Salim No.12, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu memberikan keterangan seputar pernikahan selama pandemi Jumat (23/10/2020). Menurutnya dampak pandemi secara umum hanya membuat terjadinya penundaan pelaksanaan saja.

Arif menerangkan bahwa perkembangan jumlah pernikahan di masa pandemi tidak terlalu terpengaruh. Hal ini dikarenakan masih adanya orang yang menikah pada kurun waktu tersebut.

“Kayaknya biasa saja, beberapa ada penundaan karena beberapa orang ingin resepsi sedangkan pada bulan-bulan kemarin itu kan pembatasanya luar biasa, ada pula yang ditunda karena terkena covid,” terangnya.

Dari data angka pernikahan di Kota Batu tiap tahunya ada kisaran 1.500 pernikahan. Sedangkan yang tercatat pada bulan Oktober sendiri ada 6 pernikahan yang dilakukan.

Selain itu, ia juga mengatakan biasanya orang menikah itu musiman yang didasarkan pada bulan hijriah. Bulan hijriah yang termasuk musim menikah itu diantaranya Dzulhijah, Syawal, Rabiul Awal dan Rabiul Akhir.

“Insya Allah Bulan November banyak, musimnya menikah itu Besar (Dzulhijah), Syawal, Mulud (Rabiul Awal), Bakda Mulud (Rabiul Akhir) saat itu, jumlah maksimalnya bisa sampai 100 pernikahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arif juga menjelaskan beberapa aturan dan inovasi baru terkait pernikahan di masa Pandemi. Contoh aturan baruya seperti penerapan protokol kesehatan, batasan orang yang bisa ikut saat akad nikah dan untuk inovasinya yaitu diadakanya bimbingan Pra-nikah online.

Sebenarnya bimbingan Pra-nikah online merupakan upaya dari KUA untuk memfasilitasi calon pengantin yang akan menikah dalam mendapatkan bimbingan dan pemantapan tentang kehidupan berkeluarga.

“Kalau akad jumlah orang yang ikut dibatasi 10 orang dan semuanya pakai protokol kesehatan. Untuk terobosan kami sendiri ada bimbingan Pra-nikah online sehingga siap secara mental, ilmu dan gaya hidup berumah tangga,” paparnya. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.