SURABAYA, PETISI.CO – Humanis dan supel, adalah kesan ketika pertama kali mendapat kesempatan untuk ngobrol santai dengan Kapolsek yang baru menjabat di Mapolsek Benowo Polrestabes Surabaya AKP. Hakim SH.
Perwira dengan tiga balok di pundak itu baru dua hari menduduki kursi sebagai Kepala Kepolisian Sektor Benowo Polrestabes Surabaya yang sebelumnya menjadi kapolsek di Polsek Karang Binangun Polres Lamongan.
AKP. Hakim merupakan warga di Kec. Menganti Kab. Gresik, yang tak begitu jauh dari kantornya Polsek Benowo. Dari beberapa obrolan yang diselingi dengan senda gurau, tampak bahwa dirinya adalah sosok seorang pimpinan yang supel, bukan sosok yang kaku ataupun formal. Hakim adalah sosok yang terbuka dalam bercerita.
Obrolan pertama kami tentang keluarganya, mengalir bagaikan kawan lama yang kembali bersua. Tanpa ditutup-tutupi, perwira pertama ini membeberkan kisah atau perjalanan hidupnya dan keluarganya.
“Saya dulu lulus dari SMA di Surabaya, dan selanjutnya mendaftar polisi, ya alhamdulillah diterima dan hingga saat ini,” ucap Hakim dengan nada tersenyum saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/6/2019).
Kepada Petisi.co, Hakim mengaku, minatnya ke kepolisian itu untuk ibadah. Menurutnya, posisi dan jabatan yang bisa ia raih saat ini adalah berkat doa, baik dari orang tua maupun dirinya yang tak lepas dari berdoa.
Laki-laki kelahiran Kabupaten Gresik ini, mengatakan, baru pertama kalinya menjadi kapolsek di wilayah Surabaya. Sebelumnya menjadi kapolsek di wilayah Gresik dan Lamongan kurang lebih selama 7 tahun.
Menurutnya, pihaknya tidak mengetahui kalau harus bertugas diwilayah Benowo ini. Sebagai seorang anggota kepolisian, maka harus siap ditugaskan di seluruh Indonesia, terlebih lagi bagi seorang perwira.
“Saya tidak menyangka kalau mendapatkan tugas di wilayah Benowo ini, hal ini atas kekuasaan Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, kemudian selebihnya hanya Allah SWT yang bisa menentukannya, karena jodoh, rejeki dan mati hanya Allah yang tau,” tutur AKP. Hakim
Terkait Kamtibmas, pihaknya akan menginventarisir segala permasalahan yang ada di wilayah hukumnya dan akan membuat program Kamtibmas.
“Saat ini kita masih ke dalam (internal) dulu, saya mau lihat anggota personil dahulu, nanti setelah itu baru kita lakukan pembenahan-pembenahan,” ungkapnya.
Untuk yang masalah diluar, lanjut Hakim, akan berkordinasi dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga insan media. Menurutnya, tanpa adanya itu semua, Polisi bukan apa apa dan tak bisa apa apa.
“Saat berada di Polsek Karang Binangun saya sering bersilaturahmi di masjid – masjid, sehingga berapa banyaknya masjid yang ada di wilayah itu dan apa namanya saya hafal. Selain itu dengan awak media saya juga dekat. Namun pada saat di Lamongan saya jarang bertemu dengan teman media, ndak seperti di Gresik sebelumnya,” papar Kapolsek.
Harapannya, di wilayah Benowo ini nantinya tetap terjaga Kamtibmasnya, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para awak media dapat tetap bersinergi dalam menjaga Kamtibmas.(bah)