Aktif Screening Penumpang Kapal, Kapus Masalembu Minta Waspada Sebaran Covid-19

oleh -74 Dilihat
oleh
Kepala Puskesmas Masalembu, M. Haedar S, saat di temui petisi.co.

SUMENEP, PETISI.CO – Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan/Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, M. Haedar, seiring selain aktif menscreening penumpang kapal yang datang juga meminta kepada masyarakat untuk sama-sama waspada dari sebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

Karena menurutnya untuk sementara ini yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Masalembu dalam mengantisipasi pencegahan penanganan pandemi Covid-19 yaitu screening kepada setiap penumpang kapal yang datang maupun berangkat di area pelabuhan yang terdiri empat desa itu.

“Screening pada saat penumpang kapal datang, awalnya dari Surabaya sebelum di PSBB kemudian setelah itu dari Surabaya setelah lagi penumpang yang datang dari Kalianget. Setiap kapal yang datang kita melakukan screening di pelabuhan,” terang Haedar kepada petisi.co saat di temui di kantornya, Kamis (28/5/2020).

Bahkan sebelumnya juga dikatakannya, sudah mengadakan rapat koordinasi dengan lintas sektor yang dipimpin oleh forpimka Masalembu. Termasuk sosialisasi-sosialiasi kepada masyarakat tentang penanganan pencegahan virus dari China, Wuhan itu.

Sabtu lalu, petugas yang terdiri dari Puskesmas Masalembu saat aktif screening penumpang kapal.

“Kemudian kami sebagai Puskesmas pelaksana di lapangan dan kita sudah sosialisasikan semua ini kepada publik, baik itu terkait dengan masyarakat patuh kepada protokol kesehatan maupun yang terkait semua yang harus dipatuhi oleh masyarakat tentang sebaran Covid-19 ini,” jelasnya.

Haedar menerangkan, untuk penanganan di area pelabuhan Kecamatan Masalembu, pertama ketika penumpang turun dari kapal melakukan strelisasi dengan penyemprotan dan pemeriksaan suhu tubuhnya.

“Kemudian kita mendata mereka semua, dari mana asal kedatangannya dari zona merah mana, kemudian domisili di Masalembu, kita catat semua, termasuk nomor teleponnya untuk pemantauan,” ungkapnya.

Selama ini, kata Haedar, semua warga masyarakat penumpang kapal yang datang ke Masalembu yang di proteksi di-screening tidak ditemukan suhu tubuh diatas 37 derajat celsius.

Saat ditanya terkait sarana Alat Pelindung Diri (APD) Penanganan Covid-19 di Puskesmas Masalembu, Haedar menyatakan bahwa awal-awalnya memang kekurangan APD, seperti baju hazmat kemudian masker.

“Tapi sampai saat ini Alhamdulillah, ada donasi bantuan dari teman-teman baik dari institusi kesehatan maupun dari lembaga-lembaga lain yang sudah masuk ke kami. Jadi sampai saat ini masih cukup, termasuk hand sanitizernya masih cukup,” ujarnya.

Saat ditanya lagi jumlah APD yang dimiliki oleh Puskesmas Masalembu, Haedar memaparkan menghitung dari jumlah staff yang bergabung di tim satgas Covid-19.

“Ada sekitar 14 yang dari kesehatan. Kalau yang lainnya itu yang stand by di Puskesmas kurang lebih sekitar 35 orang,” katanya.

Saat ini kata dia terkait APD yang ada di Puskesmas Masalembu tidak ada masalah, hanya saja untuk tindak lanjutnya kedepan karena di Masalembu tidak bisa melakukan rapid test.

“Jadi mereka yang status OTG itu kita tidak bisa melakukan rapid test walaupun dari zona merah. Karena pertama memang kita tidak punya ahlinya,” ucapnya, karena sebelumnya juga, sudah mengirim tenaga dari Puskesmas Masalembu ke Dinas (Kesehatan Kabupaten Sumenep-red) belum diperbolehkan untuk melakukan rapid test sendiri.

“Tapi memang kalau ada kasus itu minta dikirim ke Sumenep dan itu masih dalam pertimbangan, jadi kendalanya itu saja,” tambahnya.

“Jadi yang kita sarankan kepada masyarakat karena sudah zona merah, tetap sama-sama waspada tentang hal sebaran Covid-19 ini, yaitu dengan selalu cuci tangan sebelum masuk rumah, kemudian memakai masker ketika keluar rumah dan menjaga jarak serta tidak kumpul-kumpul,” pintanya.

Termasuk juga Haedar berharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat di Masalembu bahwa penanganan untuk pencegahan Covid-19 bukan hanya tugas dari pada tim, tapi semua masyarakat ikut ambil bagian yaitu dengan cara cukup dengan mematuhi protokol kesehatan dan itu sudah luar biasa.

“Jadi harapan kami selaku pelaksana dilapangan juga mudah-mudahan dengan kepatuhan semua warga Masalembu ini agar memberikan semangat kepada kita, bahwa insyaallah kita terhindar dari sebaran virus korona ini,” pungkasnya. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.