Aktivis Kediri Lurug Kantor Kejari Kota Kediri

oleh -39 Dilihat
oleh
LSM Aloka saat melurug Kejari Kota Kediri

Minta Usut Sejumlah Kasus Korupsi

KEDIRI, PETISI.CO – Sekitar 30 orang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aloka melurug Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri, Senin (9/4/2018). Kedatangan puluhan aktivis Kota Kediri tersebut menanyakan sejauh mana perkembangan pemeriksaan sejumlah dugaan kasus korupsi di Kota Kediri.

Mereka mendesak Kejaksaan Kota Kediri untuk membeberkan dan menjelaskan secara terperinci perkembangan kasus diantaranya seperti pembangunanĀ Ruang Terbuka Hijau (RTH) Brantas, penyimpangan dana gaji PD. Pasar, dan Beras Miskin.

“Demo ini dilakukan karena adanya laporan dugaan pidana korupsi yang sudah hampir setengah tahun belum terlihat perkembangannya sama sekali,” ujar Roy Kurniawan salah satu anggota Aloka.

Sayangnya, aksi itu tidak ditemui secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Martini SH MH karena ada acara di Kejati.

Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Kota Kediri, Yudi Istono mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menyelidiki terkait beberapa dugaan korupsi yang dilakukan Pemkot Kediri.

“Pihak kami masih memproses dari semua laporan dugaan kasus korupsi tersebut apakah ada unsur pidana atau tidak. Namun, kalau teman-teman Aloka masih belum puas dengan jawaban kami, silahkan laporkan ke Kejati atau Kepolisian,” terangnya.

Para aktivis tidak puas lantaran tidak bertemu langsung dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan mengancam akan terus berorasi di depan kantor kejaksaan sampai tuntutan mereka dipenuhi. Mereka juga mengancam akan membangun tenda untuk bermalam di Kantor Kejaksaan. (bay)