JEMBER, PETISI.CO – Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2021, yang digelar secara resmi dengan dilakukan pembukaan di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Jumat (26/11/2021) malam. Event tersebut mengenalkan potensi kualitas Cigar asli Jember.
Dalam event JKCI 2021 itu, dihadiri oleh 218 undangan. Dimana 65 persennya adalah dari sektor swasta, pengusaha, dan penikmat cerutu dari 12 negara. Di antaranya Nigeria, Laos, Peru, Ukraina, Malaysia, Jerman dan Australia.
Selain itu, dalam even tersebut juga tampak di hadiri artis top tahun 1990-an Jeremy Thomas. Terkait kedatangan di event JKCI 2021, Jeremy menuturkan tentang kualitas Tembakau Jember.
“Untuk kualitas daun tembakau di Jember, saya bersama mitra saya membikin edisi spesial (lokal cigar) Jeremy Thomas pabriknya di Jember. Bersama pengrajin (cerutu) juga BIN Cigar,” ucap Jeremy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatannya, Jumat (27/11/2021) malam.
Ia memaparkan, alasan membuat edisi khusus lokal cigar dengan nama produk dirinya sendiri.
“Menurut saya, Kabupaten Jember memiliki nilai historis terkait potensi daun tembakau. Sampai kemudian bisa menghasilkan kualitas produksi lokal cigar unggulan dan berkualitas,” ujarnya.
“Sehingga industri (lokal cigar) ini harus tumbuh berkembang, dan mendapat support dari kita-kita yang berada di media industri ini. Jadi di empowering (diberdayakan, red), dipromosikan supaya memberi efek domino terhadap petani, pengrajin, atau pabrik-pabrik (lokal cigar) di sini (Jember) bisa berkembang,” imbuhnya.
Menanggapi pernyataan Artis Jeremy Thomas itu, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi juga mendukung terkait penyampaian artis tersebut.
“Ini tentu sesuatu yang sangat membanggakan dan sangat saya apresiasi. Apalagi informasi ada investor yang akan membuka pabrik cerutu atau memproduksi lokal cigar edisi khusus dari artis 90an Jeremy Thomas,” ucap Itqon saat dikonfirmasi terpisah.
Sehingga, pihaknya mendukung adanya potensi dari lokal cigar Jember, yang ditangkap oleh investor dari luar Jember.
“Karena dengan adanya produksi yang dilakukan bisa membuka peluang bagi tenaga kerja lokal. Yang kedua, Jember tidak hanya menjual mentahan (daun tembakau) ada added value (nilai tambah, red) istilahnya,” kata legislator PKB ini.
Itqon juga berharap, potensi dari lokal cigar Jember bisa memberikan manfaat dan perputaran perekonomian di Jember.
“Sehingga saya yakin bisa menggerakkan roda perekonomian di Jember. Hal ini pun, sejalan dengan logo Daun Tembakau, jadi kualitas itunya (potensinya) yang diangkat,” pungkasnya. (mmt)
