SUMENEP, PETISI.CO – Kembali mengalami penambahan, kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi 16 orang yang semula hanya berjumlah 12.
Pertambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten berlambang kuda terbang itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumenep, dalam keterangan persnya di Channel YouTube Kominfo Sumenep, pada Kamis 6 Juni 2020.
“Yang semula sudah terkonfirm 12 orang, hari ini bertambah 4 pasien, sehingga sesuai hasil swab dari terkonfirm yang pertama mencapai jumlah 16,” terang Ferdiansyah Tetrajaya.
Dari empat pasien itu, lanjut Ferdian biasa dipanggil semuanya berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep di Desa Kolor. Empat pasien ini semuanya hasil dari swab di Kabupaten Sumenep.
“Selama menjalani swab 4 pasien ini sudah menjalani isolasi mandiri, dan saat ini telah dilakukan penjemputan untuk dilakukan penanganan medis di rumah sakit,” jelas Kadis Kominfo Sumenep itu.
Menurutnya, untuk pasien nomor 13 telah dilakukan rapid test terhadap orang yang telah melakukan kontak erat dengannya. Hasil hasil rapid test nya dikatakannya reaktif dan swabnya negatif.
Kalau untuk pasien nomor 14 dan 15, dimana dipaparkan masih ada hubungan keluarga, sehingga kata Ferdian akan dilakukan tracing terhadap yang melakukan kontak erat dengan pasien.
“Karena itu, tentunya akan dilakukan tindakan tracing kepada semua yang melakukan kontak erat,” ucapnya menambahkan, berikut untuk pasien yang ke 16 juga telah dilakukan rapid test kepada orang yang melakukan kontak erat dengan hasil rapid test reaktif dan swab negatif.
Maka dengan itu sebagai dari langkah pencegahannya akan dilakukan penyemprotan disinfektan disekitar rumah pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut.
Kadis Kominfo ini juga menyebutkan bahwa di Kabupaten Sumenep hari ini telah memasuki transmisi lokal, dari yang semula terpapar di luar daerah kini terpaparnya sudah yang dibawa ke Sumenep.
“Karena pasien yang terkonfirm sebelumnya terpapar di luar, pasien saat ini terpaparnya sudah dari klaster yang sebelumnya,” pungkas Ferdian. (ily)
