Aliya Diza Rihhadatul Aisy, Torehkan Segudang Prestasi NESABA

oleh -107 Dilihat
oleh
Kepala NESABA Tatik Ismiati MPd, saat mendampingi Aliya Diza Rihhadatul Aisy sang juara.

BATU, PETISI.COAliya Diza Rihhadatul Aisy, siswa kelas IX C, SMP Negeri 01Batu (NESABA) ini, patut dibanggakan. Diam-diam dia berhasil menorehkan segudang prestasi diberbagai lomba.

Kendati demikian, anak pasangan suami istri (Putri) Dita Lelana Febrianto dan Fatimmatuz Zuhroh ini dikenal sangat bertalenta dalam bidang kesenian khusunya Seni membatik sehingga dirinya memiliki cita cita menjadi Desainer Batik Profesional.

Keinginan untuk mengembangkan Batik sudah dimulai sejak Aliya kelas III SD, dan memulai belajar Batik dengan bergabung di sanggar Batik “Gondo Kusumo atau lebih dikenal dengan nama Sanggar Anjani Batik Galeri” sejak usia 8 tahun sampai sekarang.

Tak hanya kreatif dan mumpuni dalam bidang membatik, Aliya dikenal sebagai pribadi yang ramah, pintar tekun dan soleha, kemampuan bidang akademiknya tak kalah mencengangkan, karena dia adalah lulusan terbaik try out kejujuran Se-Malang Raya ketika lulus SD.

Anak Sulung, Dita Lelana Febriyanto, sampai saat ini hasil karya kain Batik yang sudah dihasilkan olehnya kurang lebih 300 lembar kain batik, yang ia beri judul “Maru Bayu” (Maneka Rupa Batu Ayu) yang memiliki makna beraneka ragam kecantikan Kota Batu.

Alasan Aliya memilih nama “Maru Bayu” sebagai identitas batik karyanya karena motif batik karyanya diambil dari berbagai keberagaman yang dimiliki oleh Kota Batu di antaranya, sayur dan buah khas Kota Batu, tempat wisata, serta budaya sebagai potensi lokal kearifan lokal yang dimiliki Kota Batu.

Sekilas rute perjalanan prestasi Aliya Diza sampai dia mendapat penghargaan dari Kementrian Pendidikan Republik Indonesia.

Awalnya, karena profil Aliya Diza yang sangat popular di media massa (media massa online, youtube, Televisi – METRO TV) karena prestasi membatiknya, kemudian ia mendapat telepon dari pihak Kementrian Pendidikan untuk dicalonkan sebagai salah satu nominasi Duta Pelestari Budaya, kemudian diminta mengirimkan data diri/profil, foto selutuh hasil karya Batik yang sudah dihasilkannya beserta seluruh foto kegiatannya.

“Akhirnya Aliza Diza berhasil menjadi pemenang kategori tersebut dan akan dianugerai penghargaan “Pelestari Budaya” dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia,” tutur Kepala NESABA, Tatik Ismiati MPd, Jumat (20/11/2020).

Ditambahkannya, prestasi yang sangat luar biasa diraih oleh generasi muda Kota Batu, bangga mengenalnya sebagi Duta Pelestari Budaya.

“Segudang prestasi diraihnya ketika masih duduk di Sekolah Dasar, antara lain Juara 1 Lomba membatik tingkat Propinsi Jawa Timur 2016. Juara harapan 1 lomba membatik tingkat Provinsi Jawa Timur 2015. Juara harapan 1 pada lomba membatik tingkat Nasional 2016. Juara harapan 1 lomba Siswa berprestasi  bidang seni tingkat provinsi Jawa Timur 2016. Juara 1 Lomba Membatik Tingkat Kota Batu di 2015 dan 2016. Juara 1 lomba mendongeng tingkat Kota Batu 2016. Juara 1 Olimpiade Matematika tingkat Kota Batu 2016,” imbuhnya.

Sementara itu, prestasi yang diraih selama menjadi Siswa SMPN 01 Batu yaitu, Juara 3 Lomba Cerdas Cermat tingkat Kota Batu Tahun 2019. Sebagai Ketua Kelas 7 tahun pelajaran 2018-2019. Aktif Sebagai Pengurus OSIS INTI masa bhakti 2019-2020. (eka)

Profil Aliya Diza Rihhadatul Aisy, Sang Pembatik Cilik Asal Kota Wisata Batu

Nama               : Aliya Diza Rihhadatul Aisy

TTL                   : Batu 01 Nopember 2005

Alamat            : Jl. Imam Bonjol 3, Perum Imam Bonjol Valley No. As 3

Usia                 : 15 Tahun

Kelas                : IX-C

Sekolah           : SMP Negeri 01 Batu

No More Posts Available.

No more pages to load.