MOJOKERTO, PETISI.CO – Ammor, sebuah LSM di Mojokerto, kembali menunjukkan jati dirinya. LSM yang perpanjangannya Aliansi Masyarakat Mojopahit Bersatu dan terdiri dari berbagai elemen, LSM, Media, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Budayawan, FKPPI, dan komunitas lainnya, untuk kempat kalinya membangun rumah rakyat kecil atau penduduk miskin di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Kali ini membangun rumah untuk Mbok Sarniti yang berlokasi di Dusun Sekranjang Desa Gebangsari Kec. Jatirejo Kab.Mojokerto.
Semula, rumah Mbok Sarniti yang tak layak huni, karena terbuat dari sesek atau gedeg (anyaman bambu) dan tembus angin serta panas, serta atapnya pada bocor kalau hujan, dibongkar total.
Kemudian di atas tanah bekas rumah itu, dibangun rumah baru ukuran 3,5 X 7 m dengan dinding tembok, lantai keramik, sanitasi layak dan atap genting. Benar-benar rumah layak huni.
Biaya untuk kegiatan bangun rumah ini, murni swadaya anggota dan sumbangan dari simpatisan berbagai komunitas, tanpaAPBD bantuan sepeser pun dari pemerintah. Baik APBDes, maupun APBN.
Menunggu lama, Kapolres Mojokerto Leo Simarmata tak kunjung tiba untuk peletakan batu pertama, akhirnya panitia memutuskan peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapolsek Jatirejo AKP H. Suhartono.
Terbesit kabar, bahwa Leo yang sudah bersedia hadir, ternyata terpaksa batal, karena harus mendapinginya Kapolda Jatim kunjungan di Wilayah Kabupaten Mojokerto.
Ammor yang mempunyai motto Cinta Damai, Persaudaraan dan NKRI, dalam kegiatan bangun rumah didukung penuh oleh beberapa LSM, diantaranya LIRA, Semar (Semangat Masyarakat Relawan), Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia GMBI dan lainnya.
Acara bhakti sosial dan wujud kepedulian sosial terhadap rakyat miskin ini dihadiri para relawan dan anngota aliansi.
Tampak undangan yang hadir dari Forkopimda Kabupaten Mojokerto, diantaranya Dinas Infokom, Bakesbang Linmas, Sekcam Jatirejo dan undangan lainnya.
Kapolres diwakili Kapolsek Jatirejo, AKP H.Suhartono Dandim Mojokerto diwakili Daramil Jatirejo Kapten Infantri Supriyanto.(sim)
