AMP Jatim Dukung Polisi Tuntaskan Kasus Ujaran Kebencian Ahmad Dhani

oleh -84 Dilihat
oleh
Ratusan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Jawa Timur (Jatim) mendukung Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya untuk segera menuntaskan kasus ujaran kebencian yang dilakukan Ahmad Dhani

SURABAYA, PETISI.CO – Ratusan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Jawa Timur (Jatim) mendukung Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya untuk segera menuntaskan kasus ujaran kebencian yang dilakukan Ahmad Dhani.

Dukungan tersebut, ditunjukkan dengan menggelar demonstrasi di depan Polrestabes Surabaya, Senin (1/10/2018). Dalam aksinya, mereka membawa beberapa spanduk bertuliskan ‘Dukung Polda Jatim dan Polrestabes usut kasus ADP’, ‘Waspada Mulut Ahmad Dhani’ dan ‘Pak Polisi Tangkap segera Ahmad Dhani’.

Selain itu, mereka juga mendukung penuh rekan Aktivis Koalisi Bela NKRI untuk terus mengawal proses hukum terhadap pentolan Dewa 19.

“Kami mendukung dan menuntut Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya untuk mengusut tuntas kasus pidana yang melibatkan Ahmad Dhani secara profesional dan transparan,” kata Koordibator Aksi,  Syahroni disela orasinya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh Masyarakat Jatim agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum kelompok tersebut yang sering bermasalah dengan hukum. Terutama terkait dengan kasus dugaan penipuan dan ujaran kebencian

Gerakan #2019GantiPresiden. “Sampai sekarang kan belum jelas apakah murni sebagai gerakan masyarakat murni atau partai politik,” ucapnya.

Tujuan aksi ini, menurutnya, menuntut Polda Jatim dan Polrestabes terhadap ujaran kebencian yang dilakukan Ahmad Dhani. Kata-kata idiot melukai masyarakat Jatim khususnya Surabaya. Dia juga tidak mencerminkan nilai-nilai arek Suroboyo.

“Contohnya berorasi menebar ujaran kebencian terhadap pemerintahan yang sah serta kebencian terhadap kelompok tertentu. Sehingga mengakibatkan permusuhan antar sesama anak bangsa,” ucapnya memberi contoh.

Ia menyebut, kehadiran Ahmad Dhani, Neno Warisman dan Ratna Sarumpaet menjadi ikon kontrovesi, setidaknya dalam dua tahun terakhir. Pernyataan-pernyataan mereka kerap melawan arus dan menimbulkan konflik dan menyebabkan rasa curiga sehingga masyarakat menjadi terkotak-kotak.

Bahkan, lanjutnya, Amhad Dhani pada demo sebelumnya, sering mengeluarkan ujaran-ujaran provokatif yang merendahkan kewibawaan Presiden. Sehingga kelompok mahasiswa dan kaum intelektual hingga masyarakat umum yang ingin bergabung menjadi ragu-ragu.

Salah satunya, adalah mengatakan “Ini yang mendemo, yang demo ini yang membela penguasa. Lucu, lucu, ini idiot-idiot ini, idiot-idiot ini. Mendemo, mendemo orang yang tidak berkuasa,” kata Ahmad Dhani dalam vlognya saat berada di Hotel Majapahit, Surabaya, pada 26 Agustus lalu yang menuai kontroversi.

Selain ujaran kebencian, ternyata Ahmad Dhani uga memiliki masalah lain yang juga masih terkait dengan perkataannya. “Namun kasus ini terkait janji manisnya yaitu penipuan melalui utang-piutang dengan salah satu pengusaha di Kota Malang senilai 200 juta Rupiah yang dari tahun 2016 hingga kini belum di bayarkan,” pungkasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.