Anak Dipukul Oknum Guru, Orang Tua Tidak Terima

oleh -142 Dilihat
oleh
Orang tua siswa yang tidak terima anaknya yang dipukul oknum guru.

WAJO, PETISI.CO – Kerap terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah membuat orang tua siswa tidak terima dengan cara guru-guru mendidik siswanya. Seperti yang terjadi di SDN 12 Atakkae Kecamatan Tempe, Kab. Wajo. Kekerasan di lingkungan sekolah dilakukan salah satu oknum gurunya,  H. Patma  terhadap siswanya, A. Ibnurafi, siswa kelas V A, Rabu (5/2/2020).

Berawal dari pertengkaran siswa, A. Ibnurafi dengan temannya pada saat jam istirahat belajar, membuat oknum guru terbawa emosi dan khilaf melihat pertengkaran siswanya. Padahal sudah dinasehati namun siswa-siswa tersebut masih bertengkar. Oknum guru langsung mengambil tindakan dagan memukul kepala bagian belakang kedua siswanya.

Patma mengatakan, sudah melarang untuk tidak bertengkar namun siswa tetap saja bertengkar, dan memukul bagian kepala siswa.

Adapun sikap arogan sang kepala sekolah saat dimintai keterangan oknum gurunya oleh awak media, malah sikap kepala sekolah yang mengusir jurnalis seolah-olah membela oknum guru.

Orang tua A. Syahril dari siswa A. Ibnurafi tidak terima atas perlakuan oknum guru terhadap anaknya. “Saya tidak terima kalau anak saya sampai dipukul di bagian kepalanya, karena akan mengakibatkan sel-sel otak di bagian kepala anak menjadi terganggu. Apalagi di usia anak-anak seperti itu,” kata A. Syahril.

Sampai berita ini di naikkan, belum ada kepastian apakah orang tua siswa melanjutkan kasusnya. (rasyid)

No More Posts Available.

No more pages to load.