Andrean H. Poeloengan Dukung Omah Ayom

oleh -81 Dilihat
oleh
Kompolnas Andrean H. Poeloengan SH. Hum. MTCP saat sharing dengan AKBP Harviadi Agung Pratama.

BATU, PETISI.CO Andrean H. Poeloengan SH. Hum. MTCP Anggota Kompolnas, mereka saat shareng bersama Kapolres Batu, AKBP Harviadi Agung Pratama SIK, MIK, dan jajaran Pemkot Batu di ruang Rupatama Polres Batu, Kamis (16/7/2020).

Dalam kesempatan itu, membahas tentang Omah Ayom yang berada di Kota Batu yang sudah ada sejak lama di sini. Ini hal yang positif, mungkin dari teman teman yang ada di sini sudah biasa.

“Tetapi saya mengamati dengan pendalaman, hal ini sangat luar biasa. Karena ada sinergitas Kapolres, dan pemangku yang ada kepentingan di sini semua tanpa sekat. Jadi memang birokrasi itu bisa dipotong dalam kedekatan, antar pemangku kepentingan,” katanya.

Dia tegaskan, sehingga kalau ada permasalahan perempuan dan anak di Omah Ayom bisa ditangani terlebih dahulu, ada surat formal misalkan surat administrasi tetapi jelas yang pertama kali, dia lakukan adalah komunikasi.

“Kerja sama seperti ini jarang terjadi, dan saya lihat bukanya Kapolres saja, tetapi sebelum surve sudah ada. Sampai sekarang masih berlangsung. Harapanya kedepan Omah Ayom ini hanya untuk pasca dari penegakan hukum, disetiap kedepanya dapat di manfaatkan,” tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota bersama jajarannya dan Kapolres itu bisa lebih mendapat peluang untuk menjadikan Omah Ayom ini lebih terjaga.

“Penanganan permasalahan Perempuan dan Anak, kemudian yang kedua temuan Kompolnas di Mabes Polri Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) itu harus diperlukan,” ucapnya.

Dia lanjutkan, dengan keterbatasan jumlah dan kopetensi yang ada di sini, bagaimana kalau potensinya sudah di atas. Jumlahnya sudah cukup DSP (Daftar Susunan Personel) kurangnya di sini. Insya Allah, akan lebih baik lagi mesti harus dapat reward untuk ini.

“Unit PPA ini jadi perhatian, salah satu bagian ruas dari tulang punggung untuk menyikapi Indonesia di masa datang. Tidak hanya ada yunit PPA ini aja tetapi harus diperkuat dari penegakkan hukumnya sebagai upayah yang terakhir,” ucapnya.

Ditandaskan pula, tapi fungsi pelindungan dan pengayoman yang pertama, bagian yang utama jadi bisa dibuat. Kita bisa lihat ada tiga yang berprestasi di jajaran di Mapolres Batu, ya itu perpustakaan keliling, memadamkan kebakaran hutan, dan sama mengajar ngaji untuk lansia.

“Kapolri sudah berpesan, bagi anggota Polri yang berprestasi. Perlu mendapatkan perhatian kusus, jadi saya berharap dari Kapolres dan gagas DM ini mungkin, membuat surat rekomendasi bahwa tiga anggotanya ini ke Polda, dan Polda nanti meneruskan ke Mabes Polri biar mendapatkan reward,” pungkasnya.  (har/eka)