MOJOKERTO, PETISI.CO – Untuk menggerakan usaha para pelaku Pedagang kaki lima (PKL) di kota Mojokerto yang terdampak Covid-19, Partai Demokrat melalui kader-kadernya, antara lain melalui Drs. H. Guntur Sasono MSi anggota DPR RI yang daerah pemilihanya dapil 8 Jawa Timur, telah memberikan bantuan modal usaha kepada para PKL di kota Mojokerto.
Untuk PKL yang berada di kota Mojokerto banyak yang telah terdampak oleh Covid-19, hal ini bisa terlihat keluh kesah para pelaku usaha PKL, mereka merasakan sangat beratnya kondisi sekarang ini.
Di Kota mojokerto terdapat 4 titik PKL binaan dari partai Demokrat yang telah mendapatkan bantuan modal usaha.
Saat dikonfimasi permasalahan yang ada di musim pandemi Covid-19, Meri pedagang es degan ijo yang mangkal di Jl Benteng Pancasila mengatakan bahwa omzet penjualan menurun drastis, hal ini karena efek dari jumlah pembeli menurun. “Pembeli sepi pak,” ucapnya.
Lanjut Meri, dia merasa sangat senang, karena dengan kondisi seperti ini yang mana pendapatan sangat turun drastis ada partai yang sangat peduli dengan para pelaku usaha PKL.
“Seperti saya ini, bersama ini saya mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat, melalui Drs. H. Guntur Sasono Msi anggota DPR RI telah peduli memberi bantuan usaha kepada para PKL di Kota Mojokerto,” imbuh Meri.
Meri berharap dengan bantuan ini akan menjadikan usahanya menjadi berkembang, karena bantuan modal ini dirasakan sangat besar manfaatnya bagi dirinya dan para PKL.
“Saya berharap bantuan ini akan terus berlanjut ke depanya.dan bantuan ini sangat memotivasi kami sebagai pelaku usaha PKL. Semoga demokrat terus peduli kepada masyarakat,” pungkasnya.
Para pelaku usaha PKL di kota Mojokerto, banyak pelaku usaha PKL yang perlu kepedulian di masa pandemi Covid-19 ini.
Hal senada disampaikan oleh Siti Maryam salah satu PKL penjual sosis di wilayah Panggreman. Maryam mengatakan bantuan ini sangat membantu dan bermanaat bagi kelangsungan usahanya.
“Terus terang saya bisa bernafas lega, terima kasih partai demokrat, terima kasih bapak Guntur,” tandas Maryam. (nang)