Anggota DPRD Bondowoso Sesalkan Jeleknya Proyek Saluran Irigasi Patemon

oleh -78 Dilihat
oleh
Pohon yang terbungkus di dinding bangunan saluran irigasi.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Minimnya pengawasan proyek saluran irigasi  di Desa Patemon, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, mengakibatkan proses pengerjaannya tidak maksimal dan terkesan asal-asalan.

“Yang jelas masalah  proyek pembangunan saluran irigasi di Desa Patemon asal digarap, ini terlihat pada dinding bangunan tersebut, banyak pepohonan tidak ditebang alias dibungkus,” kata wakil rakyat, Bambang Suwito, Minggu (28/10/2018).

Ia,  meminta kepada Kepala Desa (Kades) setempat selaku penanggung jawab di desa, juga kepada pengelola atau pelaksana di lapangan, untuk mengerjakan proyek sesuai dengan rancangan anggaran proyek dan tidak asal-asalan.

“Dinas terkait juga harus serius mengawasi pengerjaan proyek. Kami lihat pengawasan dari dinas terkait sangat minim, sehingga pekerjaan tidak maksimal. Masyarakat pun sulit mengontrol, karena tidak ada papan nama proyek,” ujar anggota DPRD Kabupaten Bondowoso dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Lebih jauh Bambang mengatakan, proyek  saluran irigasi yang ada di Patemon itu, dibawah naungan Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, tahun anggaran 2018.

“Kami tegaskan, proyek itu, ada ketidakberesan. Sehingga terjadi asal-asalan. Boleh cari untung, tapi jangan begitu caranya,” tandasnya.

Hasil pantauan petisi.co, bangunan saluran tersebut, diduga tidak sesuai konstruksi. Kemudian, plesteran untuk finishingnya amburadul. Pekerjaan siaran pada batu muka di dinding bangunan saluran asal dikerjakan, karena terkesan tidak layaknya sebuah bangunan saluran.

Ironisnya, beberapa pepohonan berdiri tegak di atasnya maupun di dinding bangunan saluran itu.  Pengelola kegiatan tersebut, diduga hanya ingin meraup keuntungan saja, tidak melihat kondisi bangunan itu dengan jangka panjang.(latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.