Anggota DPRD Kota Kediri Meresmikan Musholla Darul Falaah Bandar Lor

oleh -153 Dilihat
oleh
Andayani Nurhidayati, S.E saat foto bareng didampingi Kabag Kesra Pemkot Kediri Drs. Ardi Handoko, M.S.i (baju putih) dan K.H. Drs Djajuli Majid, M.M (jas Hitam), Kamis, (29/10/2020).

KEDIRI, PETISI.CO – Guna membangun akhlak yang lebih baik fraksi Golkar di legislatif Kota Kediri memberikan bantuan hibah untuk membangun tempat ibadah berupa MushoLla.

Melalui anggota DPRD Kota Kediri Fraksi Partai Golkar Andayani Nurhidayati, S.E anggaran hibah anggaran tahun 2019 senilai 250 juta diberikan di lingkungan RT 29 RW 06 Bandar Templek, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sebagai wujud pembangunan MusholLa Darul Falaah.

Saat pemotongan untaian pita bunga.

Ditandai dengan pemotongan untaian bunga melati oleh Andayani Nurhidayati didampingi Kabag Kesra Drs. Ardi Handoko, M.S.i diteruskan peninjauan ke dalam mushola Darul Falaah yang diikuti babinkamtibmas, babinsa, serta perangkat kelurahan, Ketua Rt 29, Ketua RW 06, dan sejumlah tamu undangan, serta pemotongan tumpeng yang bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awwal 1442 H.

Dalam kesempatannya Andayani Nurhidayati mengatakan pada sejumlah awak media yang hadir bahwa peresmian Mushola Darul Falaah sebenarnya dilaksanakan pada bulan pertengahan karena masih pada pandemi Covid-19 akhirnya baru sekarang bisa dilaksanakan.

Menurutnya, momen seperti ini memang berkaitan dengan HUT ke 56 partai bergambar pohon beringin tersebut, dengan menghadirkan sejumlah program-program yang ada. “Golkar hadir di tengah-tengah masyarakat dimasa pandemi ini, kita mempunyai banyak program terutama yang menyangkut dengan pendidikan akhlak,” ungkapnya, Kamis (29/10/2020).

Andayani menjelaskan, terkait dengan religi bahwa di DPD Golkar Propinsi juga telah mengadakan sejumlah lomba diantaranya lomba tartil qur’an, lomba tilawatil qur’an dan cara membaca al qur’an dengan tajwid, termasuk pelatihan secara virtual bagaimana membaca al qur’an dengan betul.

Masih kata Andayani, bahwa masih banyak program di pasca pandemi ini diantaranya program pemulihan ekonomi. “Di saat HUT Golkar ke 56 tahun ini dengan adanya motto kesehatan pulih, ekonomi bangkit, pilkada menang tentunya masyarakat sejahtera,” terangnya.

“Dengan tetap menjaga protkes yaitu social distanching atau jaga jarak, mencuci tangan dengan memakai sabun tentunya dengan air yang mengalir, dan memakai masker tentunya juga tidak mengurangi rasa syukur kita kepada Alloh SWT yang telah memberi kita sehat dan tidak lupa selalu berdoa kepada Nya,” ucapnya.

Sebelumnya, pada pelaksanaan tahun lalu memang belum ada pandemi, jadi pelaksanaannya dengan mengadakan pengajian akbar dan sekarang karena masa pandemi cukup menghadirkan sedikit undangan majelis ta’lim ibu-ibu dengan seragam kas warna dominan kuning. Akan tetapi tidak mengurangi nilai giat yang dilaksanakan fraksi Golkar DPRD Kota Kediri karena undangan dibatasi. Tampak undangan yang hadir satu per satu di thermo gun dan harus bermasker.

Sementara itu, Kabag Kesra Pemerintah Kota Kediri Drs. Ardi Handoko, M.S.i juga menjelaskan terkait pelaksanaan pemberian dana hibah yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Kediri sudah bisa dikatakan tidak ada penyimpangan, karena dari hasil pantauannya dari SPJ nol persen sampai selesai sudah dilaksanakannya.

“Agar tidak ada permasalahan dengan pemberian bantuan hibah harus taat pada peraturan terutama pelaksanaan perda nomor 25, begitu juga bagi pokmas atau siapapun yang meminta informasi terkait hibah dan segala macam dapat datang ke pemerintah kota Kediri, dalam hal ini yang berhubungan dengan masjid, mushola dan keagamaan bisa langsung ke Kesra,” bebernya.

Ardi berharap agar selalu komunikasi satu sama lain agar nantinya tidak mengalami permasalahan dibelakang hari.

“Insya Alloh dengan saling komunikasi dan kita saling musyawarah tidak akan mengalami permasalahan,” tegas Kabag Kesra Pemkot Kediri.

Masih kata Ardi, pelaksanaan pada bantuan hibah yang dilakukan anggota DPRD Kota Kediri dari fraksi Partai Golkar berupa pembangunan mushola Darul Falaah yang baru diresmikan menurutnya sudah memenuhi prosedur.

“Dari survei nol persen administrasinya bagaimana, kita dokumentasi dengan tertib, 50 persen kita terjun ke lapangan, jadi dokumen dan administrasinya ada semua begitu juga seratus persen, terakhir kami membuat semacam dokumen untuk monitoring, dan kami juga mewanti-wanti pada pokmas dan ta’mir masjid, panitia pembangunan mushola selalu komunikasi untuk meningkatkan SDM nya terkait peng SPJ an sehingga dikemudian hari tidak ada permasalahan,” tuturnya.

Perlu diketahui, pada pelaksanaan peresmian Mushola Darul Falaah hadir tokoh agama K.H. Drs. Djajuli Majid, M.M yang sempat memberikan kultum yang intinya membahas nama Darul Falaah. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.