Ansor Lamongan Kutuk Keras Tindakan Brutal Terhadap Menkopolhukan Wiranto

oleh -53 Dilihat
oleh
Gus Khafidh Saat menyampaikan sambutan
Instruksikan Pengkaderan Terus Jalan

LAMONGAN, PETISI.CO – Dalam rangkaian pemenuhan target perekrutan 10 ribu Banser PC Ansor Kab. Lamongan, PC Ansor Lamongan terus mengintruksikan pengkaderan berjalan terus,  sesuai intruksi dari Pengurus Pusat GP Ansor.

“Setelah PAC Kalitengah yang diikuti 138 peserta, kali ini  PAC Sekaran berkesempatan melaksanakan Diklatsar Banser mulai Jumat 11-13 Oktober 2019, yang diikuti 150 peserta dari perwakilan ranting-ranting PAC Sekaran sendiri,” ujar Khafidh Ihyauddin, S.T Ketua PAC Sekaran Kab. Lamongan.

Ada hal unik dari beberapa peserta ini, di mana ada Kepala Desa Besur, Abdul Haris  beserta istri serta perangkat desanya. Juga Kepala Desa Keting, Jauri dan sebagain perangkat desanya mengikuti Dilkatsar Banser yang bertempat di Taman Mahoni Desa Kendal Kec. Sekaran.

Mungkin dengan adanya 2 Kades yang jadi peserta dan dinyatakan lulus sebagai banser, bisa menjadi daya tarik dan menularkan rasa cinta berorganisasi dan mencintai Republik Indonesia kepada warganya, dan juga berkhidmat kepada NU dan mengawal kyai, secara tak langsung akan menjaga marwah aqidah aswaja dari aliran-aliran yang saat ini ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia.

“Karena, untuk diketahui juga, bahwa nenek moyang kami sejak turun-temurun adalah kader militan Banser. Jadi pesan kami jangan pernah melupakan sejarah kalau tidak mau hanya tinggal kenangan,” ujarnya.

Ketua Muhammad Masyhur dan Sekretaris Gus Tamim memberikan materi diklatsar kepada delegasi

Dalam kesempatan ini,  pihaknya menegaskan setelah sukses beberapa tahun yang lalu Diklatsar Gabungan PAC. Sekaran, PAC Maduran dan PAC Laren, yang saat itu PAC Sekaran hanya bisa mendelegasikan 80 peserta, maka kali ini target dua kali lipat setidaknya tercapai dengan antusiasnya 150 peserta menjadi delegasi.

“Seperti apa yang pernah disampaikan oleh KH. Marzuki Mustamar, bahwa tiap ranting wajib memiliki 1 pleton atau minimal 30 personil Banser,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut Gus Khafid menuturkan, tak lupa juga target tahun depan saat perekrutan kader baru, minimal 300 peserta/delegasi dari wilayah PAC. Sekaran itu sendiri. Demikian disampaikan dalam sambutannya saat upacara penutupan Diklat Banser, Sabtu dini hari (12/10/2019).

Saat dikejar oleh petisi.co dengan pertanyaan terkait penusukan Menkopolhukam yang menjadi isu nasional saat ini, dengan tegas Gus Khafidh menyatakan, mengutuk keras dan sangat mengecam, tindakan dari para pelaku.

Karena ini bukan hal kriminal biasa, namun patut diduga ini adalah Grand Design yang sangat terukur dan sistematis. Karena gerakan seperti ini tidak mungkin hanya dilakukan perorangan atau organik individu.

“Harapan kami kepada seluruh pihak dan semua stage holder terkait khususnya Polri, agar segera mengungkap kasus ini sampai ke akar-akarnya, dan memberi hukuman yang layak sesuai undang undang yang berlaku di negara Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan Gus Khafid, Ketua PC Ansor Lamongan Muhammad Masyhur didampingi sekretarisnya, Gus Tamin Azhar juga mengungkapkan, bahwa program pengkaderan di Lamongan ini berjalan sesuai intruksi pusat dengan target 10 ribu kader baru yang bergabung dalam Ansor Banser sampai tahun 2020.

Sejauh ini data yang masuk ke PC Ansor, baru sekitar 6.500 kader Banser seluruh Kabupaten Lamongan. Ke depan untuk Pengurus Anak Cabang yang masih tidur, akan kita bangunkan dan segera direkomendasikan untuk melaksanakan Diklatsar agar di tahun 2020 target 10 ribu Banser terpenuhi.

“Jadi dalam hal ini kami PC Ansor sangat mengapresiasi PAC Sekaran, karena peserta diklat kali ini dari wilayah Kecamatan Sekaran itu sendiri,” ungkapnya.

Peserta/Delegasi saat menerima materi pelatihan dasar di Taman Mahoni Desa Kendal Kec. Sekaran

Seperti kita ketahui juga, akhir-akhir ini kita Ansor Banser dipojokkan, ditekan dan dihimpit oleh berbagai isu, namun tak mengurangi semangat dan antusias pemuda untuk berbondong bondong bergabung dalam Ansor dan Banser.

“Seperti harapan kami sejak dulu, kegiatan-kegiatan seperti ini, Diklatsar, mampu mengikis gerakan-gerakan radikal sampai pengurus ranting di tingkatan terbawah,” tambah Gus Tamim Sekretaris PC Ansor Lamongan.

Apalagi kabar berita akhir-akhir ini, sampai Menkopolhukan Wiranto diserang oleh orang yang diduga sudah terkontaminasi paham atau gerakan radikal seperti di timur tengah.

Dan sikap PC Ansor Lamongan sangat mengutuk keras tindakan itu, karena di dalam Islam atau agama apapun tidak dibenarkan penusukan atau penyerangan sampai menumpahkan darah sesama muslim. “Bagi kami haram hukumnya,” ujarnya.

Yang jelas peristiwa penusukan tersebut ingin membuat warga Indonesia resah dan takut, apalagi dalam waktu dekat ini akan ada agenda negara yang melantik Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Namun, dalam hal ini disampaikannya, Ansor Banser Lamongan tidak takut akan hal teror atau ancaman dalam bentuk apapun. “Kami tidak tinggal diam dan akan terus melawan segala sesuatu yang mengganggu stabilitas nasional,” ujarnya.(ak)