MALANG, PETISI.CO – Mengantisipasi kebocoran saluran air pipa PDAM Kabupaten Malang, khususnya di jalur sempadan jalan yang biasanya dilalui jalur pipa saluran air milik PDAM, Direktur Utama Tirta Kanjuruhan menginginkan kerjasama dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM). Pasalnya, setiap ada pembangunan, pelebaran jalan atau drainase terkadang saluran pipa air sering mengalami banyak kerusakan akibat perbaikan jalan maupun jembatan oleh dinas terkait.
Syamsul Hadi, Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang mengatakan, setiap pembangunan pada umumnya mesti ada dampak. “Terkait pembangunan pemasangan saluran pipa air PDAM memang sangat erat sekali hubungannya dengan Bina Marga,” tandas Syamsul Hadi pada awak media, Selasa (28/7/2020) di Pendopo Kabupaten Malang.
Banyak dampak dari pada pembangunan jaringan Bina Marga. Dampak itu, terdapat banyak kerusakan pipa-pipa saluran air milik PDAM di proyek jalan. Maka dari itu kita perlu sinergi antara PDAM dengan Bina Marga. Dengan sinergi ini diharapkan saling koordinasi, sehingga pada saat Bina Marga memperbaiki jalan, juga ada komunikasi dengan PDAM.
PDAM juga akan menyiapkan tenaga agar perbaikan dari pada proyek yang dikerjakan Bina Marga tidak sampai terdapat kerusakan pipa. Ini setiap ada perbaikan drainase, pelebaran jalan pasti akan terdampak keberadaan jaringan pipa di wilayah Malang Selatan dan Malang Utara di Kabupaten Malang.
“Harapan kami tolong kami difasilitasi, adanya sinergi kerjasama yang baik, saling memberikan informasi. Sehingga pada saat Bina Marga melakukan perbaikan, PDAM Tirta Kajuruhan bisa mengantisipasinya,” pungkas HM. Syamsul Hadi. (clis)
